Senin, 22 Desember 2025

Hore... Pasien Covid di Wisma Atlet Terus Berkurang

- Senin, 6 September 2021 | 15:30 WIB

METROPOLITAN - Jumlah pasien Covid-19 yang rawap inap di Rumah Sakit Gawat Darurat (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran terus berkurang di tengah kasus Covid-19 di Jakarta yang sudah terken­dali. Hingga saat ini pasien Co­vid-19 yang rawap inap di Wisma Atlet sudah berada di bawah 1.000 orang. ”Jumlah pasien rawat inap di RSDC Wisma Atlet Kemayoran untuk Tower 4,5,6 dan 7 sebanyak 928 orang yang terdiri dari 417 pria dan 511 wanita. Jum­lah ini berkurang 17 orang dari sebelumnya yakni 945 orang,” ujar Kepala Pene­rangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangannya, Minggu (5/9). Total jumlah pasien Covid-19 yang pernah rawat inap di Wisma Atlet dari 23 Maret hingga saat ini sebanyak 127.122 orang dan yang sudah keluar dari Wisma Atlet seba­nyak 126.194 orang. Sementara pasien yang rawat inap di RSKI Pulau Galang sebanyak 387 orang yang ter­diri dari 251 pria dan 136 wa­nita. Semua pasien ini meru­pakan pasien terkonfirmasi positif dan mengalami penam­bahan dibandingkan sehari sebelumnya sebanyak 38 orang. Total pasien Covid-19 yang rawat inap di RSKI Pulau Ga­lang dari 12 April hingga saat ini sebanyak 16.063 orang dan pasien keluar sebanyak 15.676 orang. Rincian pasien yang keluar terdiri dari pasien yang dirujuk ke RS lain sebanyak 42 orang, pasien membaik/sembuh sebanyak 8.336 orang, suspect selesai perawatan sebanyak 7.297 orang dan yang meninggal sebanyak 1 orang. ”Sementara pasien Covid-19 repatriasi/PMI yang dikaran­tina sebanyak 32.864 orang yang terdiri dari pasien rawat inap di RSDC Wisma Atlet Pademangan (Tower 8, 9 &10) sebanyak 5.313 orang, rawap inap di 44 hotel dan pengina­pan sebanyak 2.939 orang serta rawat inap di RSDC Wisma Atlet Kemayoran se­banyak 24.612 orang,” terang­nya. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, me­nyebutkan bahwa kasus Co­vid-19 di Jakarta saat ini sudah terkendali dan tingkat penu­larannya sudah turun men­jadi empat persen. ”Berdasarkan data yang saya terima, positivity rate atau tingkat penularan kasus Co­vid-19 di Jakarta sudah pada posisi empat persen atau di bawah batas ambang kate­gori aman menurut WHO di posisi lima persen,” terang Anies Baswedan dalam ke­giatan vaksinasi di Vihara Dharma Jaya Toasebio, Ja­karta. Menurut Anies Baswedan, penurunan kasus Covid-19 di Jakarta saat ini sangat sig­nifikan. ”Bahkan positivity rate pada sekitar tiga hingga empat persen. Menurut stan­dar WHO di bawah lima per­sen itu disebut aman. Jadi, kondisi pandemi di Jakarta sudah terkendali,” kata Anies. Hal tersebut dinilai sejalan dengan target Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Ja­karta agar makin sedikit warga terpapar Covid-19, sehingga berimbas pada ring­annya sistem kesehatan di Jakarta. Anies menyebutkan indika­tor situasi pandemi Covid-19 di Jakarta adalah kasus aktif Covid-19 yang saat ini juga turun signifikan dari sekitar 113.000 kasus pada Juli men­jadi sekitar 6.000 kasus aktif saat ini. ”Artinya, dalam sebulan le­bih, seluruh warga bekerja bersama menjaga protokol kesehatan dan menyaksikan penurunan yang sangat sig­nifikan,” tuturnya. Meskipun di Jakarta masih memiliki pekerjaan rumah, yakni harus menyelesaikan vaksinasi pada seluruh ma­syarakat yang menjadi sasaran dan target yang ditetapkan pemerintah pusat, Jakarta bisa melakukan vaksinasi di atas 118 persen. ”Karena sasarannya bukan hanya penduduk ber-KTP Jakarta, tapi masih ada sekitar 2,7 juta warga yang berdomi­sli di Jakarta harus divaksin. Jadi, kami akan menggencar­kan vaksinasi ini di Jakarta dengan keterlibatan berbagai unsur,” tuturnya. Informasi dari Pemprov DKI Jakarta per 3 September 2021, jumlah kasus aktif di Jakarta turun 135 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai menjadi 5.620 kasus. Sedangkan jumlah kasus positif terkonfirmasi secara keseluruhan di Jakarta sampai hari ini sebanyak 852.389 ka­sus, dengan penambahan kasus baru sebanyak 360 ka­sus berdasar data 3 September 2021. Dari jumlah total kasus po­sitif tersebut, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh se­banyak 833.437 atau 97,8 persen dari kasus aktif., se­dangkan jumlah kasus me­ninggal dunia ada 13.332 orang atau 1,6 persen. Untuk positivity rate atau persentase kasus positif se­pekan terakhir di Jakarta se­besar 3,9 persen. Sedangkan persentase kasus positif se­cara total sebesar 14,6 persen. (bs/tob/suf/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X