METROPOLITAN – Aparat gabungan TNI-Polri beserta Satpol PP DKI Jakarta meng­gelar razia penegakan protokol kesehatan (prokes) di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Ber­dasarkan video yang beredar di salah satu tempat yang di­razia adalah Restoran Holy­wings Tavern Kemang yang dipenuhi ABG. Dalam video yang beredar, petugas nampak mendatan­gi kerumunan di dalam Ho­lywings. Informasi soal tem­pat juga terucap melalui su­ara seorang pria dalam video. ”Holywing Kemang ini. Kapan selesai negeri ini?” ucapnya. Pria di video itu juga me­nyayangkan kelompok anak muda yang masih nongkrong dengan berkerumun tanpa disiplin prokes di Holywings. ”Tidak ada anak mudanya yang mau kerja sama men­ghapus Covid. Lihatlah anak mudanya ini,” ucap pria di dalam video. Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, membenar­kan video tersebut memang hasil operasi gabungan pe­tugas pada malam akhir pe­kan. ”Iya malam Sabtu, ma­lam Minggu kami lakukan razia prokes,” ujar Yusri ke­pada wartawan. Yusri mengatakan, selama ini polisi dan aparat terkait rutin melakukan operasi yustisi untuk penegakan hu­kum terhadap pelanggar prokes. Sasarannya adalah tempat hiburan yang mele­wati jam operasional dan melebihi batas aturan PPKM level 3. ”Jadi ada dua, operasi yusti­si bersama-sama untuk pe­negakan hukum terhadap pelanggar prokes khususnya tempat hiburan yang melang­gar, seperti melebihi kapasi­tas yang ditetapkan dalam aturan PPKM level 3. Kemu­dian melebihi jam malam semua kita akan tindak,” kata Yusri. Sementara itu, terkait keru­munan di Holywings Kemang, Yusri menjelaskan bahwa aparat langsung melakukan pembubaran. Sedangkan un­tuk sanksi akan ditegakkan sebagaimana aturan berlaku. ”Ada pembubaran. Kalau kita gunakan operasi ga­bungan gunakan perda dan pergub mungkin ada teguran. Ada sudah dua kali denda segel. Kalau ditemukan pe­langgaran UU Wabah Penya­kit akan kita tindak,” tuturnya. (sj/tob/suf/py)