Senin, 22 Desember 2025

Tiba di Bogor, Jenazah Pilot Rimbun Air Kapten Agithia Mirza Disambut Isak Tangis Keluarga

- Jumat, 17 September 2021 | 21:03 WIB

METROPOLITAN.id - Kedatangan jenazah Pilot Rimbun Air, Kapten Agithia Mirza disambut isak tangis keluarga di rumah dukanya di Komplek Auri Rt 02/08, Kelurahan Curug, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor pada Jumat (17/9) sore. Pantauan di lokasi, jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 17:10 WIB. Jenazah Kapten Agithia Mirza dibawa menggunakan ambulan. Tak lama, beberapa anggota TNI AU Atang Senjaya Bogor langsung menggotong peti jenazah Kapten Agithia Mirza dari dalam ambulans. Kemudian, nampak beberapa rekan sesama pilot almarhum memberikan penghormatan terakhir. Sebelum disemayakam, sempat dilakukan prosesi serah terima jenazah dengan pihak keluarga. Adapun almarhum Kapten Agithia Mirza dimakamkan keluarga di Taman Makam Bahagia Lanud Atang Senjaya.
-
Sementara, isak tangis keluarga pecah ketika anak perempuan dari almarhum Kapten Agithia Mirza dan sang istri yang melihat peti jenazah. Air mata kedunya semakin tidak terbendung lagi ketika penyerahan secara simbolis foto almarhum semasa hidup kepada keluarga. Setelah itu, jenazah dibawa ke dalam rumah duka dan selanjutnya disolatkan di masjid sekitar. Jenazah almarhum Kapten Agithia Mirza kemudian dimakamkan di Taman Pemakan Bahagia Lanud Atang Senjaya Bogor. "Dimakamkan di sini (Lanud Atang Senjaya), karena beliau mantan AURI akan dimakamkan di pemakaman AURI," kata Managing Director Rimbun Air, Romdani kepada wartawan, Jumat (17/9). Dalam kesempatan itu, Romdani mengatakan bahwa almarhum bergabung di Rimbun Air sejak Januari 2021 dan dikenal sebagai pilot yang baik. Kini, pihaknya tengah mengurus semua hak almarhum. "Beliau join di kita (Rimbun Air) Januari 2021. Beliau cukup senior dan pilot yang baik dan bagus. Ada haknya, jumlahnya tidak bisa kita sebutkan, kita sedang urus ke pihak asuransi," ungkap Romdani. Di sisi lain, pihaknya memastikan bahwa kondisi pesawat yang dibawa oleh almarhum Kapten Agithia Mirza ketika jatuh dalam kondisi baik. Untuk penyebab terjadinya musibah tersebut diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). "Bagus sekali. Baru datang dari Kanada Januari 2021 dengan equipment yang dilengkapi dengan standar Indonesia. Dan sangat sangat baik sekali. Untuk CVR sudah kami serahkan tadi dan kami tim kami di sana melakukan pengecekan detil dengan tim KNKT. Hasilnya nunggu dari tim KNKT," tutupnya. (rez)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X