METROPOLITAN - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim melantik 36 Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Kemendikbudristek. Perubahan ini menyesuaikan nomenklatur terbaru, yakni penambahan Riset dan Teknologi di badan kementerian. Ia menuturkan, penggabungan riset dan teknologi akan semakin melengkapi tugas dan tanggung jawab dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul. “Sebab, riset dan teknologi akan mendorong anak-anak Indonesia menjadi inovator yang akan berkontribusi untuk membangun Indonesia maju,” ungkapnya dalam keterangannya, Kamis (30/9). Adapun perubahan nomenklatur terjadi di lingkungan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan dan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi. “Pada hari ini, 36 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dari total 62 jabatan ditetapkan kembali sesuai nomenklatur yang baru,” tutur Nadiem. Kepada para pejabat yang baru saja dilantik, Mendikbudristek berpesan agar dapat meningkatkan kemitraan strategis dengan Kementerian dan Lembaga lain, pihak swasta, serta masyarakat luas. “Sebab, kolaborasi yang kuat adalah kunci terwujudnya cita-cita Merdeka Belajar,” ungkapnya. (jp/feb/run)