METROPOLITAN.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) terus mempercepat pembangunan pasar Cisarua. Sebab pada akhir tahun ini pembangunan pasar tersebut harus selesai. Kepala Disdagin Kabupaten Bogor Entia Sutisna mengatakan, pembangunan pasar Cisarua saat ini sudah mencapai 60 persen lebih. Sehingga ia optimis pada akhir 2021 pembangunan yang menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 dapat selesai tepat waktu. "Pembangunanya terus berjalan hingga saat ini, mudah-mudahan dapat selesai tepat waktu. Karena nantinya para pedagang yang dipinggiran jalan akan pindah kesitu," kata Entis. Usai membangun pasar, lanjut Entis, pihaknya akan membangun sejumlah sarana fasilitas lainnya. Seperti tempat parkir, WC umum serta beberapa yang lainnya. Sebab dalam DED pembangunan pasar tersebut tidak melingkupi sejumlah fasilitas. "Karena yang bersumber dari APBD Provinsi itu kan hanya pembangunan pasarnya saja. Pembangunan selanjutnya nanti akan menggunakan APBD Kabupaten Bogor untuk pembangunan fasilitas pasarnya," paparnya. Total pembangunan pasar Cisarua sendiri, menurut Entis sudah memakan anggaran sekitar Rp35 Miliar. Anggaran pertama dikucurkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada 2019, sedangkan pada 2021 bersumber dari program PEN yakni Rp25 Miliar. "Nanti pada tahun anggaran 2022 kita berencana menganggarkan Rp1 M hingga Rp3 M untuk melengkapi fasilitas di pasar Cisarua tersebut," kata dia. Jika pasar Cisarua sudah selesai, lanjut Entis, maka akan diserahkan kepada Perumda Pasar Tohaga melalui Penyertaan Modal Pemerintah (PMP). Sebab Disdagin sendiri tidak memiliki kewenangan untuk mengelola pasar. "Kewenangan Disdagin hanya membangun, untuk mengelolanya Perumda Pasar Tohaga. Nanti asetnya akan diserahkan oleh Pemkab Bogor kepada Perumda Pasar Tohaga," ungkapnya. (mam)