METROPOLITAN - Secara aklamasi, KH Azis Sarnata kembali memimpin Pengurus Daerah Matla’ul Anwar pe­riode 2021–2026. Ia terpilih dalam Musda XVII Matla’ul Anwar Kabupaten Bogor yang dilaksanakan di lingkungan sekolah Matla’ul Anwar 08, Desa Banyuwangi, Kecamatan Cigudeg, kemarin. Dengan mengusung tema ‘Restorasi Gerakan Matla’ul Anwar dalam Membangun Daerah’, kegiatan itu dihadiri Bupati Bogor Ade Yasin, ang­gota DPRD Provinsi Jawa Ba­rat, kepala desa Banyuwangi, camat Cigudeg, serta pengu­rus dan kader Matla’ul Anwar. Bupati Bogor Ade Yasin men­gatakan, dengan terpilihnya kembali KH Azis Sarnata men­jadi ketua PD Matla’ul Anwar Kabupaten Bogor diharapkan bisa melahirkan generasi pe­nerus bangsa yang gemilang. Dengan terpilihnya secara aklamasi, diharapkan tidak terjadi perpecahan. Sehingga hal itu menjadi langkah po­sitif dalam suatu organisasi. ”Semua saling bahu-mem­bahu, Insya Allah bisa saling bersinergi dengan pemerintah daerah,” harapnya. Sementara itu, Ketua PD Matla’ul Anwar terpilih KH Ajis Sarnata mengaku berte­rima kasih meskipun di masa kepemimpinannya lima tahun ke belakang masih ba­nyak kekurangan. ”Mudah-mudahan di peri­ode yang akan datang kami bisa melaksanakan apa yang diamanahkan konstituen Matla’ul Anwar yang sekarang, yang belum tercapai. Khus­usnya adalah lembaga-lem­baga madrasah, majelis taklim. Sampai saat ini madrasah masih banyak yang kurang layak,” ungkapnya. Selain itu, pihaknya beren­cana membuat lembaga-lembaga usaha, baik itu Ko­perasi maupun Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ia juga akan fokus dalam pendidikan dakwah, khus­usnya lembaga pendidikan madrasah harus lebih layak dan diminati masyarakat, khususnya di Kabupaten Bogor. ”Di Kabupaten Bogor lebih dari seratus (yang tidak layak, red). Dari 145 madrasah yang baru terselesaikan itu baru 15. Artinya, masih ada 130 madrasah di bawah naungan Matla’ul Anwar yang kurang layak,” pungkasnya. (ads/c/els/run)