Senin, 22 Desember 2025

Bima Arya 'Kepo' soal Capres Pilihan NasDem

- Senin, 25 Oktober 2021 | 14:34 WIB
SEMRINGAH: Wakil Ketua Umum DPP PAN Bima Arya saat menghadiri rakernas partainya yang ke-V di Jakarta, baru-baru ini.
SEMRINGAH: Wakil Ketua Umum DPP PAN Bima Arya saat menghadiri rakernas partainya yang ke-V di Jakarta, baru-baru ini.

METROPOLITAN.id - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Bima Arya mengaku tertarik mengikuti konvensi penjaringan Calon Presiden (Capres) 2024 yang akan dilakukan Partai NasDem dalam waktu dekat ini.   Hal itu dikatakan Bima di sela peninjauan pembangunan trotoar di Jalan Ir H Djuada, Kota Bogor, Senin (25/10). "Tertarik, kita lihat nanti," katanya.   Bima yang juga menempati Wali Kota Bogor ini menilai, sangat berharap konvensi Capres Partai NasDem tetap jadi digelar karena konteksnya pendidikan politik.   Kata dia, sekarang publik menunggu, baik ilmuan, pengamat dan politisi ingin menunggu. Sejauh mana Partai NasDem serius dengan gagasan yang cemerlang tadi dan kalau serius dan jadi, apakah berbeda dengan konvensi capres Golkar dan Demokrat?   Jika melihat potensi yang ada, kata Bima, harusnya konvensi partai NasDem ini jauh lebih menjanjikan daripada yang sebelum-sebelumnya.   Yang pasti, lanjut Bima, konvensi Capres harus punya substansi. Apa substansinya? Ia melihat agenda hari ini sama, yaitu menjaga bangsa ini agar tetap di tengah, tidak ke kanan dan tidak ke kiri.   "Tapi saya pribadi berharap dan Insya Allah percaya, Partai NasDem tidak akan memberikan pintu masuk bagi politisi yang hanya memainkan isu-isu tertentu yang memecah belah kita," paparnya.   Ia juga percaya, bahwa Partai NasDem hanya akan mendukung dan mengusung kader-kader politisi yang memimpin dan berpolitik dengan nilai. Tetap berada di tengah.   Bima mengungkapkan, politik di Indonesia simpel dan sangat sederhana. Rumusnya cukup silaturahmi. Kadang-kadang visi nomor sekian, kadang-kadang amunisi bisa kalah sama silaturahmi.   "Saya selalu antusias mendengar gagasan Pak Surya Paloh, mendengar ide-ide dan inovasi dari Partai NasDem," tambahnya.   Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali, tidak ingin konvensi yang digelar hanya untuk pencitraan atau peningkatan elektabilitas saja.   Ali mengharapkan konvensi sungguh-sungguh untuk mencari calon pemimpin. Bukan lucu-lucuan atau abal-abal yang hanya sekadar menaikkan popularitas partai.   Oleh karena itu, kata Ali, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh menginginkan konvensi dilakukan dengan syarat bahwa Partai NasDem sudah memiliki mitra koalisi. (rez)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X