Senin, 22 Desember 2025

Setahun KPAD Kabupaten Bogor Tangani 112 Kasus Kekerasan Terhadap Anak

- Rabu, 10 November 2021 | 16:25 WIB
Pengurus KPAD Kabupaten Bogor saat melakukan kunjugan ke Sekretatiat Kelompok Kerja Wartawan (Pokwan) DPRD Kabupaten Bogor.
Pengurus KPAD Kabupaten Bogor saat melakukan kunjugan ke Sekretatiat Kelompok Kerja Wartawan (Pokwan) DPRD Kabupaten Bogor.

METROPOLITAN.id - Dalam satu bulan Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bogor setidaknya menangani sembilan kasus yang termasuk kategori kekerasan terhadap anak (KTA). Seperti yang tercatat di KPAD dalam setahun terakhir ini, setidaknya ada 112 kasus yang masuk dan ditangani oleh KPAD. Ketua KPAD Kaupaten Bogor, Jopie Gilalo mengatakan, dari 112 kasus yang diterimanya selain dari laporan langsung ada juga beberapa kasus yang merupakan hasil temuan pihaknya. Seperti pengaduan langsung 45 kasus, pengaduan dan pemantauan online 50 kasus dan temuan di lapangan sebanyak 17 kasus. "Jadi tidak hanya laporan yang masuk saja. Tetapi ada beberapa kasus yang memang temuan kita dilapangan begitu juga dengan pemantauan kita. Sehingga KTA ini memang cukup banyak jika diakumulasikan," kata dia. Dari 112 kasus yang terjadi, Jopie mengungkapkan ada beragam kekerasan yang dilakukan kepada anak-anak. Diantaranya adalah kekerasan seksual, perbutan hak asuh, perundungan di sekolah atau di pondok pesantren, penelantran, ekspoitasi dan traficking. Dalam kepengurusannya, Jopie mengaku di usia yang baru setahun ini, KPAD kabupaten Bogor telah menjalankan tugas dan fungsinya sesuai mandat pasal 76 UU perlindungan anak. "Dengan melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan perlindungan anak, menerima aduan masyarakat, mengumpulkan data dan informasi terkait penyelenggaraan perlindungan anak, mediasi sengketa anak dan bekerjasama dengan stakeholder yang berhubungan," kata dia. Bahkan ia minta agar masyarakata dapat berperan andil untuk ikut melakukan pengawasan kepada pemenuhan hak anak yang ada ditengah-tengah masyarakat. Selain itu, menurut Jopie, capaian-capaian tersebut merupakan dorongan dan peran Bupati Bogor, Ade Yasin yang peduli terhadap perlindungan anak dengan membentuk kepengurusan KPAD kabupaten Bogor periode 2020-2025. "Oleh karenanya, kami berkomitmen untuk mendukung program-program pemerintah kabupaten Bogor terkhusus dalam perlindungan anak di kabupaten Bogor, sehingga anak-anak kabupaten Bogor terpenuhi hak-haknya dan terlindungi dari segala kekerasan," ungkapnya. (mam)      

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X