METROPOLITAN.id - Dr Yudhy Iskandar secara resmi menjadi Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Bogor Raya yang baru.
Peresmian dilakukan melalui pelantikan pengurus ARSSI Bogor Raya periode 2021-2023 yang dilaksanakan di Swissbell Hotel Bogor pada Sabtu (20/11).
"Jadi hari ini merupakan pelantikan pengurus ARSSI Bogor Raya yang baru. Diharapkan pengurus baru ini dapat memfasilitasi anggota-anggota dibawahnya," kata Ketum ARSSI, drg Susi Setiawaty usai membuka pelantikan.
"Minimal pengurus baru ini bisa berkomunikasi, berkoordinasi atau menjadi narahubung dengan stakeholder seperti pejabat daerah, Dinkes dan DPRD ketika ada permasalahan dengan RS swasta," sambungnya.
Tak hanya itu, menurut drg Susi Setiawaty, sejak pandemi melanda, cobaan ini bukan hanya dirasakan Indonesia, melainkan seluruh dunia. Bahkan, akibat cobaan ini sejumlah RS sampai melakukan perubahan tata kelola dan pelaksanaan managemen.
Untuk itu, diharapkan seluruh RS di Indonesia ke depan, termasuk di Bogor Raya lebih siap dalam menghadapi bencana.
"Paling tidak dapat meningkatkan tata kelola managemen RS yang lebih baik dan kesiapan kesiagaan dari mengatasi pandemi itu sendiri," ucap dia.
Kemudian, kesiagaan RS menjelang libur Nataru sudah harus bersiap agar tidak terjadi lagi gelombang berikutnya, dengan kedepan era normal tentunya Rs harus meningkatkan lagi performance kinerjanya dan lain sebagainya.
"Kita tahu bahwa era pandemi kemarin kan semua rawat jalan dan inap RS menurun karena kebanyakan untuk pasien covid, sedangkan yang umum warga enggan datang, maka bagaimana supaya RS dapat memfasilitasi pasien umum yang harus kontrol ke RS," bebernya.
"Minimal RS berinovasi untuk bagaimana pelayanan pasien itu tetap berkelanjutan supaya jangan karena ada pandemi pelayanan malah stop, jadi banyak sekali inovasi-inovasi yang harus dilakukan," ujarnya.
Menanggapi itu, Ketua terpilih dr Yudhy Iskandar mengakui bahwa tantangan bagi pengurus ARSSI Bogor Raya ke depan sangatlah banyak. Semoga, pihaknya bersama jajaran nampu menghadapinya.
"Ya mudah-mudahan pandemi ini selesai ya, kita doakan semuanya pandemi ini hilang, walaupun di negara lain sudah ada yang naik, mudah-mudahan Indonesia cakupan vaksinnya juga sudah cukup baik," katanya.
"Kemudian juga alhamdulillah kesadaran masyarakat juga terhadap penggunaan masker, prokes itu juga meningkat ya, jadi mudah-mudahan kita pandemi ini hilang lah di Indonesia," tandasnya. (rez)