METROPOLITAN.id - Kasus penularan covid-19 di Kabupaten Bogor memang sudah landai, hal itu terbukti dengan angka penularan harian yang sangat rendah, meski begitu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tetap waspada akan lonjakan kasus serta adanya varian baru covid-19. Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, pihaknya saat ini terus berkomunikasi intensif dengan pemerintah pusat kaitan varian baru covid-19. Apalagi menurutnya, jelang pergantian tahun ini banyak masyarakat yang pergi keluar negeri untuk liburan. "Makanya kita terus berkomunikasi dengan pusat, meski masyarakat yang baru pulang dari luar negeri tidak bisa langsung ke rumah karena harus dikarantina dulu," kata dia. Meski nantinya ada himbauan untuk tidak merayakan tahun batu, Ade Yasin meminta masyarakat pun tetap wasapada serta ikut mengantisiapasi penularan covid-19 yang masif, apalagi sudah ada beberapa contoh sebelumnya yang membuat penularan covid-19 melonjak di Kabupaten Bogor. "Kemarin pas kita waspada pada idul fitri mudik dilarang, tapi termyata setelah lebaran banyak orang mudik juga dan peningkatan pun terjadi. Ini agar tidak terjadi kita harus menahan diri untuk tidak hura-hura di malam tahun baru," paparnya. Ade Yasin juga berharap masyarakat dapat mempertahankan kondisi saat ini, dimana hanya ada tiga sampai lima orang perhari yang terpapar begitu juga angka kematian yang kosong. "Memang sangat landai kondisinya saat ini, tetapi kita harus tetap waspada. Apalagi para ahli mengatakan bakal ada gelombang selanjut pasca tahun baru, itu harus kita antisipasi," kata Ade Yasin. Disisi lain, Ade Yasin mengaku pihaknya terus melakukan akselerasi vaksinasi kepada masyarakatnya. Salah satunya peningkatan capaian vaksinasi masyarakat Lanjut Usia (Lansia). Berdasarkan data per 19 November 2021 capaian vaksinasi Lansia untuk dosis pertama sudah mencapai 43,35 persen. "Sedangkan dosis pertama sebanyak 2.671.983 atau setara 63,23 persen, dosis kedua sebanyak 1.910.242 atau setara 45,20 persen, dosis ketiga untuk Nakes sebanyak 15.058 atau setara 114,57persen, total tercapai 4.597.283 atau setara 54,40 persen," ungkapnya. (mam)