METROPOLITAN.id - Meminimalisir angka kriminalisasi di wilayah hukumnya, Kepolisian Sektor (Polsek) Cijeruk-Cigombong, mengefektifkan patroli malam. Kapolsek Cijeruk-Cigombong, Kompol Sumijo pun memerintahkan Kanit Patroli dan Unit Reskrim patroli di wilayah yang rawan kejahatan serta gangguan ketertiban umum. Seperti aksi begal, premanisme, geng motor serta kriminalisasi yang dapat merugikan warga.
Panit III Patroli Polsek Cijeruk-Cigombong, Aiptu Soleh mengatakan, kapolsek memerintahkan Unit Patroli dan Reskrim, agar melaksanakan patroli malam jalur alternatif dari SPBU Cihideung hingga perbatasan dengan wilayah Kota Bogor. Hal ini agar mempersempit ruang dan waktu para pelaku kriminalisasi untuk berbuat kejahatan.
"Saya diperintahkan atasan saya untuk patroli wilayah. Tugas saya dimulai dari SPBU Cihideung, pemakaman China, kantor Desa Palasari hingga perbatasan antara Kecamatan Cijeruk dengan Pamoyanan Kota Bogor," katanya kepada Metropolitan.id, Senin (22/11).
Soleh menerangkan, patroli dilakukan pada jam rawan yakni pukul 21:00 WIB hingga pukul 01:30 WIB. Tujuannya untuk kenyamanan dan menjaga warga dari tindakan kejahatan.
Namun dirinya tetap mengimbau warga berhati-hati dan waspada. Sebab, banyak modus yang dilakukan pelaku kriminal. Apapun akan dilakukan agar kejahatannya berhasil dan sukses mendapatkan korban. "Maka dari diri sendiri yang harus waspada dan hati-hati ketika berkendara di jalan raya atau tempat sepi," tuturnya.
Menurut Soleh, biasanya pelaku kriminal begal motor modus operandinya di tempat sepi dan lebih dari satu orang.
"Saya imbau agar ketika bepergian baik wanita atau laki-laki jangan sendirian kalau lewat jalan sepi. Paling tidak berdua dan tidak boleh anak-anak membawa kendaraan bermotor. Selain bahaya juga dapat memancing kejahatan atau pembegalan. Hindari jalan sepi dan gelap agar aman sampai tujuan atau tidak menjadi korban begal," ujarnya. (Nto/b/els)