Senin, 22 Desember 2025

Sudah Diresmikan, Tapi Pembukaan Alun-Alun Kota Bogor Untuk Publik Tunggu Restu Wali Kota

- Jumat, 17 Desember 2021 | 16:25 WIB
Warga berswafoto di Alun-Alun Kota Bogor saat peresmian oleh Gubernur Ridwan Kamil dan Wali Kota Bogor Bima Arya, Jumat (17/12). (Foto : Fadli/Metropolitan)
Warga berswafoto di Alun-Alun Kota Bogor saat peresmian oleh Gubernur Ridwan Kamil dan Wali Kota Bogor Bima Arya, Jumat (17/12). (Foto : Fadli/Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor baru saja merampungkan pembangunan Alun-Alun Kota Bogor di lahan eks Taman Topi (Taman Ade Irma Suryani), Kota Bogor. Peresmian pun dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil serta Wali Kota Bogor, Jumat (17/12) pagi. Namun, warga mesti lebih bersabar jika ingin menikmati suasana baru di kawasan ruang terbuka hijau tersebut. Sebab meskipun sudah diresmikan, Pemkot Bogor belum akan membuka Alun-Alun Kota Bogor untuk publik. Mengingat saat ini Kota Bogor masih dalam situasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sebagai tindak lanjut mengantisipasi penyebaran Covid-19. "Kalau resmi dibuka untuk umumnya, saya nanti akan memastikan dulu, menunggu petunjuk dari pak wali kota. Sebab walaupun Kota Bogor sudah masuk PPKM level 1, tentunya kita juga harus waspada lantaran varian-varian baru Covid-19 sudah masuk dan lebih cepat penularannya," kata Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor Juniarti Estiningsih kepada Metropolitan.id, Jumat (17/12).
-
Kepala Disperumkim Kota Bogor Juniarti Estiningsih saat diwawancarai awak media. (Foto : Fadli/Metropolitan) Pihaknya pun hanya akan membuka untuk publik pada hari ini (17/12) saja lantaran bertepatan dengan peresmian oleh Gubernur Ridwan Kamil dan Wali Kota Bogor Bima Arya. Namun untuk kedepan, pihaknya masih perlu menunggu restu dari F1. "Walaupun sudah level 1, tapi kita harus waspada varian baru. Tentunya kami akan meminta arahan beliau (wali kota), tapi yang jelas dibuka dulu untuk hari ini. Menangkap antusias masyarakat terkait Alun-Alun Kota Bogor," tukasnya. Di sisi lain, pihaknya sudah menyiapkan park ranger untuk berjaga-jaga di Alun-Alun Kota Bogor. Jumlahnya mencapai 36 personil, yang akan disiapkan untuk berjaga dalam tiga shift. Esti, sapaan karibnya mengaku untuk penjagaan Alun-Alun Kota Bogor memang perlu cukup banyak personil Park Ranger lantaran taman yang cukup luas, yakni sekitar 1,7 hektare. Selain itu, untuk menjaga rumput tetap dalam keadaan baik, pihaknya akan melakukan pemeliharaan dan pembatas jalan sementara agar tidak diinjak. "Biasanya satu taman 8 Park Ranger, tapi di Alun-Alun Kota Bogor kita siapkan 36 personil, dibagi ke dalam 3 shift, jadi satu shift ada 12 orang. Karena ini cukup luas ya, kurang lebih 1,7 hektare. Untuk personil, kita rekrut baru 25 orang, di mana 4 orang diantaranya Park Ranger perempuan. Kita coba persamaan gender, jadi tugasnya sama-sama ya," tegas Esti. Sebelumnya, mendapat sokongan dana bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) sebesar Rp15 miliar, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor baru saja merampungkan pembangunan Alun-Alun Kota Bogor di eks Taman Topi (Taman Ade Irma Suryani). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun meresmikan langsung rampungnya Alun-Alun Kota Bogor, bersama Wali Kota Bogor Bima Arya, Jumat (17/12) pagi. Kang Emil, sapaan karibnya mengatakan, Pemprov Jabar telah memberikan dana hibah kepada 27 kota/kabupaten se-Jabar untuk membangun alun-alun sebagai identitas daerah masing-masing. "Dengan dukungan anggaran Pemprov Jabar, Rp15 miliar kita siapkan. Alhamdulillah hasilnya baik. Saya kasih nilai 9 untuk desain dan konsep pengerjaannya. Tinggal dalam prosesnya tolong dijaga. Titip setelah ini, biasanya ada euforia (warga), tolong diatur," katanya, Jumat (17/12). Buatnya, Alun-Alun Kota Bogor lebih istimewa ketimbang alun-alun di daerah lain di Jawa Barat. Sebab, kata dia, Alun-Alun Kota Bogor yang dibangun di lahan eks Taman Topi punya dimensi sejarah berbeda lantaran bersebelahan dengan Stasiun Bogor yang berusia 140 tahun dan Masjid Agung. "Ciri kota yang baik salah satunya warganya sering nongkrong di taman-taman ruang publik, menandakan kota itu aman dan nyaman. Dengan ini menaikkan kelas Kota Bogor sebagai kota aman nyaman, dilengkapi reformasi transportasi publik yang tengah dilakukan wali Kota Bogor. Mudah-mudahan warga Kota Bogor dapat rasa bahagianya berinterasi di tempat yang sangat istimewa," jelasnya. Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya menuturkan keberadaan Alun-Alun Kota Bogor bukan hanya sekedar untuk warga berolahraga, namun juga ikhtiar membangun kebersamaan warga dan membangun peradaban kota. "Kita pastikan Alun-Alun Kota Bogor dijaga dan dirawat, ada park ranger yang jumlahnya cukup banyak akan menjaga. Akan menjaga 24 jam," tuntas Bima Arya. (ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X