METROPOLITAN.id - Harga cabai rawit di Kota Bogor semakin pedas pada momen Natal dan menjelang Tahun Baru 2022.   Saat ini, harga cabai rawit di Kota Bogor sudah tembus mencapai Rp100 ribu perkg. Hal itu seperti yang terjadi di Pasar Jambu Dua, Kota Bogor.   Pantauan di lapangan, harga cabai rawit di sejumlah lapak pedagang kini berkisar Rp100 ribu perkg dari harga semula Rp30-35 ribu perkg.   Tak hanya cabai rawit, sejumlah harga komoditas cabai pun mengalami kenaikan cukup signifikan. Seperti cabai keriting dan hijau semula Rp25 ribu kini jadi Rp50 ribu perkg. Lalu, cabai merah semula Rp30-35 ribu kini jadi Rp45 ribu perkg.   Selain komoditas cabai, harga bawang juga mengalami kenaikan. Bawang merah yang semula Rp20 ribu kini jadi Rp30 ribu perkg. Sementara, untuk harga sayur-sayuran masih stabil.   Kenaikan sejumlah harga kebutuhan pokok, khususnya komoditas cabai pun diamini seorang pedagang di Pasar Jambu Dua, Warkat.   Menurutnya, kenaikan harga komoditas cabai ini meningkat signifikan dari harga sepekan kebelakang sebelumnya.   "Naiknya signifikan, jauh sekali, mungkin karena musim hujan dan banyaknya pemakaian," katanya kepada wartawan, Senin (27/12).   "Bisa juga karena jelang tahun baru, tapi pokoknya mah karena cuaca sehingga harga naik," sambungnya.   Meski harga melonjak tinggi, dijelaskannya, komoditas cabai masih laku di pasaran. "Masih rame yang beli. (Tapi) Banyak dikurangi akhirnya, biasanya sekilo jadi seperempat," ujar dia.   Sementara itu, seorang pembeli, Erni mengaku keberatan dengan harga komoditi cabai yang naik secara signifikan. Untuk itu, dirinya berharap harga cabai dapat kembali normal seperti semula.   "Sebenarnya kita berat juga ya sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT), tapi kan karena kita butuh ya harus dibeli juga, apalagi keluarga saya hobi makan cabe ya biar makan berasa," katanya.   "Pengennya normal lagi harga-harga soalnya ini udah jadi kebutuhan sehari-hari," harap perempuan berkerudung itu. (rez)