METROPOLITAN.id - Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria mengungkapkan penyebab seorang PNS di Kota Bogor meninggal dunia dalam kecelakaan maut truk bermuatan pasir yang terguling di Jalan RE Soemantadiredja, Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Senin (3/1) malam.   Menurutnya, saat kejadian korban yang mengendarai sepeda motor bernopol F 3198 CU itu berada persis di belakang truk bernopol B 9428 FQC.   Kemudian, karena truk bermuatan pasir ini gagal menanjak, truk bermerk Toyota Dyna itu mundur dan menabrak kendaraan korban. Lalu, korban terpental ke saluran air yang ada di sekitar lokasi kejadian.   "Jadi korban ini kecelakaan bukan tergencet melainkan terpental. Korban meninggal dunia saat di perjalanan menuju ke rumah sakit," kata Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria, Selasa (4/1).   Saat ini, menurutnya, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih dalam terkait kecelakaan maut truk terguling tersebut.   "Untuk sopir truk beserta kendaraan kita amankan di Mako Polresta Bogor Kota untuk penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.   Sebelumnya, korban kecelakaan maut truk bermuatan pasir yang terguling di tanjakan Jalan RE Soemantadiredja, Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Senin (3/1) malam diketahui merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).   Hal itu pun diakui aparatur wilayah setempat yakni Camat Bogor Selatan, Hidayatulloh. "Iya benar. (Tapi) PNS mananya kita belum tau," kata Hidayatulloh saat dihubungi, Senin (3/1) malam.   Sementara itu, menurut Hidayatulloh, berdasarkan data diri yang ditemukan di lokasi kejadian, korban diketahui bernama Dodi Rukmana.   Korban juga merupakan warga Babakan Peundeuy, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.   "Ini masih kita cari tahu. Info ini juga saya dapat dari Lurah Rangga Mekar," tandasnya. (rez)