METROPOLITAN.id - Kemeriahan perayaan liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada Operasi Lilin Lodaya di wilayah hukum Polres Bogor mengalami penurunan yang cukup signifikan dari tahun-tahun sebelumnya. "Kita lihat kemarin pada saat natal dan tahun baru itu jalur wisata juga terlihat lancar semua, bahkan kalau bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Bahkan penurunanya mencapai 80 persen," kata Kapolres Bogor AKBP Harun kepada Metropolitan di Mapolres Bogor, Selasa (4/1). Menurutnya, penurunan tersebut merupakan hasil daripada kebijakan yang dilakukan pihaknya bersama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bogor soal pembatasan kendaraan dan kunjungan wisatawan ke Puncak. "Kewajiban menunjukkan surat vaksin, termasuk one way itu beberapa upaya yang kami lakukan. Dan alhamdulillah mampu menekan laju lalu lintas kemarin," paparnya. Dari data yang diterima Metropolitan, operasi Lilin Lodaya Polres Bogor dalam perayaan Nataru 2021, petugas hanya menilang pengendara yang melanggar peraturan sebanyak 16 kali, 307 teguran, dan dua laka lantas yang hanya mengakibatkan dua orang luka ringan dan dua orang luka berat. "Selama operasi tidak ada kecelakaan yang menonjol, dan relatif turun dari minggu minggu sebelumnya. Kalau kita bandingkan dengan minggu sebelumnya, dengan pada saat 24 Desember sampai dengan 2 Januari itu relatif lebih turun kurang lebih 5 persen," sambung Harun. Para pelaksanaan operasi Lilin Lodaya tahun 2021 itu, Polres Bogor juga membuka 15 pos penjagaan yang terbagi di 15 Kecamatan di Kabupaten Bogor, dan berhasil menyuntuk sekitar 3988 orang untuk dosis pertama dan 987 dosis kedua untuk masyarakat yang kedapatan belum di vaksin saat operasi Lilin Lodaya Polres Bogor tahun 2021 berlangsung. Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin menjelaskan bahwa pada saat perayaan Nataru, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor pun menutup seluruh fasilitas publik yang ada di bumi Tegar Beriman. "Sesuai aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang berlaku sejak 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022, fasilitas publik kami tutup kemarin," kata Ade Yasin. (far/c/mam)