METROPOLITAN.id - Satgas Covid-19 Kota Bogor melakukan inpeksi mendadak (sidak) ke perkantoran yang ada di Kota Bogor. Hal itu dilakukan mengingat Kasus Covid-19 di Kota Hujan kembali melonjak. Pada Minggu (23/1) lalu saja, Satgas Covid-19 Kota Bogor mencatat ada 22 penambahan kasus baru, sehingga saat ini jumlah pasien aktif Covid-19 berjumlah 103 orang. Sidak tersebut untuk mengecek fasilitas protokol kesehatan (prokes) disetiap perkantoran. Hal itu diungkapkan Kasatreskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto. "Kami dari Satgas Covid-19 Kota Bogor melaksanakan pemantauan di beberapa perkantoran di Kota Bogor, kami fokus di jalan pajajaran. Saat ini kami melakukan pengecekan fasilitas prokes mulai dari cuci tangan, pengukur suhu tubuh dan masyarakat yang akan masuk di perkantoran," katanya, Senin (24/1/2022). Selain itu, pihaknya juga mengecek jumlah karyawan di perkantoran tersebut. Apalagi, kata dia, Kota Bogor saat ini masuk ke dalam PPKM level 2. "Di PPKM level 2 ini ada aturan yang harus di patuhi dan ada aturan yang harus di penuhi oleh perkantoran," ucap Dhoni. Ia menambahkan, pihaknya juga mengecek barcode PeduliLindungi. Sebab perkantoran wajib menerapkan aplikasi peduli lindungi saat karyawan atau masyarakat yang akan masuk ke perkantoran. "Kita juga melakukan pengecekan terkait dengan barcode peduli lindungi, apakah di perkantoran tersebut mempergunakan peduli lindungi sebagai fasilitas dari perkantoran kepada masyarakat," tuntasnya. (ryn)