METROPOLITAN.id - Berkaca dari pengalaman tahun lalu, Wali Kota Bogor Bima Arya meminta anak buahnya di Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor segera melakukan tender proyek-proyek besar dan strategis di awal tahun 2022, agar tidak terjadi lagi kendala dan keterlambatan. Tak kurang dari 10 program strategis pembangunan Kota Bogor disebut bakal ditender mulai awal 2022. Namun menilik laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bogor hingga Kamis (27/1/2022), belum ada pekerjaan fisik besar dan strategis yang ditenderkan. Tercatat paket yang sudah ditenderkan Bagian Pengadaan Barang Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor meliputi berbagai paket terkait outsourcing pegawai dan belanja jasa. Memang sudah ada tender terkait kelanjutan proyek Perpustakaan Kota di eks gedung DPRD Kota Bogor, namun baru jasa konsultansi pengawasan dan belum pekerjaan fisik. Nilai pagu konsultan pengawas mencapai Rp764,9 juta. Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah, sudah ada beberapa pekerjaan besar yang masuk lelang di Bagian Pengadaan Barang Jasa (PBJ) Setda Kota Bogor. Termasuk administrasi untuk konsultan pengawas dan perencanaan. "Betul (belum ada). Lelang pra DPA masih tahap pengawasan. Sudah ada beberapa pekerjaan besar itu di PBJ. Sudah masuk Sirup dan sudah mulai administrasi untuk (konsultan) pengawas dan perencanaan," katanya kepada Metropolitan.id, Kamis (27/1). Sebelumnya, tak kurang dari 10 program strategis pembangunan Kota Bogor disebut bakal ditender mulai awal 2022. Hal itu diungkapkan Kasubag Pengelolaan PBJ, Undang Sulaiman. Pihaknya sudah melayangkan surat edaran kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menggawangi 10 program tersebut. “Pak wali kota sudah menandatangani surat edaran terkait 10 program strategis pembangunan. Sudah dilayangkan ke setiap OPD untuk segera mereview ke inspektorat terkait program tersebut,” katanya, Selasa (18/1). Ia melanjutkan, adapun ke 10 program itu yakni pembangunan lanjutan Jalan Regional Ring Road (R3), pembangunan trotoar Jalan R3, pembangunan lanjutan Masjid Agung, peningkatan pedestrian Alun-Alun Kota Bogor dan pembangunan drainase Taman Sari Persada Kelurahan Cibadak. “Lalu pembangunan sarana olahraga di Kecamatan Bogor Selatan dan Kecamatan Bogor Utara, pembangunan lanjutan gedung perpustakaan, pembangunan gedung RSUD dan pembangunan sekolah unit baru,” imbuhnya. Pihaknya tengah menunggu tindak lanjut penyampaian dokumen-dokumen yang disyaratkan dalam surat edaran tersebut dari OPD-OPD terkait. Diantaranya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Arsip dan Perpustakaan serta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Undang menambahkan, PBJ akan melakukan tender paket kegiatan tersebut setelah OPD mereview HPS (Harga Perkiraan Sendiri) dan mengajukan kembali kepada PBJ. “Jadi kami akan melelangkan setelah kelengkapan administrasi selesai,” katanya. (ryn)