Senin, 22 Desember 2025

Terima Lahan Fasum dari PT SEG, Pemkot Bogor Bakal Bangun Rumah Tahfidz Quran

- Jumat, 28 Januari 2022 | 21:59 WIB

METROPOLITAN.id - PT Sejahtera Eka Graha (SEG) menyerahkan lahan fasilitas umum (Fasum) ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pada Jumat (28/1).   Lahan seluas 576 meter persegi itu nantinya akan dikelola DKM Al-Kautsar dan akan dibangun Rumah Tahfidz Quran atau Islamic Center.   “Sebagai pengembang, kami menyerahkan fasilitas sarana dan prasarana ke Pemkot Bogor terlebih dahulu, setelah itu baru nanti pemanfaatannya dikelola oleh DKM Al-Kautsar," kata Direktur Utama PT SEG, Oktia Hendra.   "Rencana pembangunan Rumah Tahfidz Quran ini diinisiasi dari ide Wakil Wali Kota Bogor saat berkunjung ke Kawasan Perumahan Danau Bogor Raya yang nantinya akan menjadi Bogor Heritage Ecopark,” sambungnya.   Sementara itu, Ketua DKM Al-kautsar, Mohamad Fadhil Hasan menuturkan, bahwa ini adalah kali ketiga penyerahan fasilitas sosial yang dilakukan PT SEG. Untuk yang pertama sudah dibangunkan masjid seluas 400 meter persegi.   Kemudian, yang kedua dijadikan ruang serbaguna dan klinik seluas 100 meter persegi. Terakhir, rencananya akan dibangun Islamic Center dan Rumah Tahfidz Quran.   "Selain itu juga sebagai tempat pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi karena adanya koperasi dan zakat produktif," kata Ketua DKM.   "Dengan adanya tambahan lahan ini tentunya menjadi pelengkap dan akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk masyarakat di sekitar masjid dan masyarakat umum,” ujarnya.   Ditempat sama, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menjelaskan, urusan pertanahan harus ada kejelasan agar saat ada perluasan pembangunan dari Al-Kautsar paling tidak urusan teknisnya sudah selesai.   Karena itu, langkah yang dilakukan Pemkot Bogor adalah mendorong percepatan RTRW dan RDTR, untuk mendukung pemanfaatan lahan milik Kementerian Keuangan yang dikelola PT SEG sehubungan juga dengan rencana dibangun kantor Pemerintahan Kota Bogor yang baru di kawasan ini.   "Sehingga nantinya lahan pemerintah yang tidak produktif menjadi produktif, kemudian masyarakat tumbuh berkembang ekonominya dan sarana prasarana yang perlu disiapkan akan kita siapkan,” katanya.   "Hasil evaluasi saat ini aset Kota Bogor bertambah menjadi Rp25 triliun sebelumnya hanya Rp8 triliun, jika ditambahkan dengan ini tentunya akan bertambah lagi aset yang ada, ini merupakan satu hal yang positif untuk Kota Bogor kedepannya,” ujar Dedie A Rachim. (rez) 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X