Senin, 22 Desember 2025

Positif Covid-19 Tembus 274 Kasus, Kota Bogor Kembali Buka Posko Satgas Gedung Wanita

- Sabtu, 29 Januari 2022 | 15:07 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim. (Ryan/Metropolitan)
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim. (Ryan/Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Kasus Covid-19 di Kota Bogor terus mengalami lonjakan. Hingga Jumat (28/1/2022), kasus positif aktif mencapai 274 kasus. Bahkan pada Jumat (28/1) itu, terjadi ledakan kasus baru Covid-19 berjumlah 43 orang. Kota Bogor pun kembali mengaktifkan posko Satgas Covid-19 Kota Bogor di Gedung Wanita, Jalan Sudirman. Menurut Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, hal itu dilakukan lantaran mengingat kasus harian Covid-19 di Kota Bogor kembali mengalami lonjakan dalam sepekan ini. "Hasil rapat Forkopimda beberapa hari yang lalu, merekomendasikan bahwa posko kembali dibuka dan menjadi salah satu simbol dari kita Pemkot Bogor siap menghadapi Omicron," kata Dedie. Sesuai fungsinya, sambung dia, ada beberapa hal yang diprioritaskan di dalam posko. Pertama, ketersediaan sembako kepada pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing. Nantinya dikoordinasikan dengan aparat di wilayah dan Polresta Bogor Kota. Kedua, kata Dedie, posko ini nantinya akan mencoba untuk melengkapi kebutuhan-kebutuhan kedaruratan. Seperti oksigen, Alat Pelindung Diri (APD), peti jenazah apabila diperlukan. Lalu masker, hand sanitizer dan disinfektan. "Artinya kita juga mau tidak mau harus mengantisipasi apabila tejadi hal hal yang tidak diinginkan. Kenapa harus disiapkan? Karena indikasinya sudah terjadi peningkatan kasus. Sudah lebih dari 50 per hari, sementara di nasional sudah di atas 8.000. Ini yang harus kita aktivasi," jelas Dedie. Selain posko, kata dia, yang harus diaktivasi kembali adalah rumah sakit perpanjangan RSUD atau RS Lapangan. Termasuk para dokter, tenaga kesehatan (nakes), ruang isolasi bertekanan negatif, termasuk oksigen dan lainnya. Ia menyebut upaya-upaya tersebut sebagai simbol kesiapan Pemkot Bogor menghadapi Omicron yang semakin hari semakin mengkhawatirkan. Terakhir, Pemkot Bogor melalui Satgas Covid-19 akan intensifkan lagi testing tracing treatment. "Melihat kondisi yang sudah banyak dilakukan isolasi, maka tingkat puskesmas harus kembali melakukan visitasi ke rumah yang isoman di masing-masing kediaman. Yang tentu harus dibekali peralatan dan obat-obatan," tutupnya. (ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X