METROPOLITAN.id - Pokja Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kabupaten Bogor menggelar kegiatan santunan anak yatim dan dhuafa sekaligus doa bersama di Musala Al-Munawaroh UKPBJ Kabupaten Bogor, akhir pekan lau. Dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat, kegiatan santunan anak yatim dan dhuafa serta iringan doa bersama dihadiri Ustadz, Ketua DKM Musala Nurul Yaqin, Ketua RT, perwakilan anak-anak yatim penerima santunan yakni warga RW 02 Kelurahan Tengah Kecamatan Cibinong serta perwakilan keluarga besar UKPBJ Kabupaten Bogor. Santunan anak yatim digelar terbatas dan dilakukan secara simbolis mengingat pandemi Covid-19, sisanya berikut santunan kepada para dhuafa akan diantarkan langsung ke rumah penerima santunan oleh Ketua RT setempat secara door to door. Koordinator Penyelenggara Kegiatan, Brian Angga Prawira mengatakan, kegiatan ini rutin dilakukan sebagai aksi nyata dalam memuliakan dan memperhatikan anak-anak yatim dan kaum dhuafa, khususnya di lingkungan sekitar UKPBJ Kabupaten Bogor. Namun yang berbeda pada momen kegiatan kali ini, kata dia, selain santunan digelar juga doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur untuk tahun 2021 yang telah berlalu serta doa di awal tahun 2022. Di sisi lain, doa bersama juga digelar agar terhindar dari bahaya orang-orang zalim dimanapun kita berada. “Tahun 2021 telah berlalu dan sekarang awal 2022. Saya kira dengan doa bersama sekaligus santunan ini Insya Allah akan membawa berkah untuk kita semua demi kelancaran urusan dunia dan akhirat," katanya. Menurutnya, doa bersama ini juga sebagai pondasi mental dan harapan agar terhindar dari bahaya orang-orang zalim. Sebab, sambung dia, siapa yang berbuat zalim kepada saudaranya, baik terhadap kehormatannya maupun sesuatu yang lainnya, maka hendaklah ia meminta kehalalannya darinya hari ini juga sebelum dinar dan dirham tidak lagi ada. "Jika ia punya amal saleh, maka amalannya itu akan diambil sesuai dengan kadar kezaliman yang dilakukannya. Dan jika ia tidak punya kebaikan, maka keburukan orang yang ia zalimi itu dibebankan kepadanya, seperti dalam suatu hadist yang diriwayatkan (HR. Bukhari),” ujar pria yang akrab disapa Kang BARA ini. Acara santunan dan doa bersama yang digelar Pokja UKPBJ Kabupaten Bogor ini juga mendapatkan respon dari Kepala UKPBJ Kabupaten Bogor, Adriawan. Adriawan mengatakan, pemberian santunan anak yatim dan kaum dhuafa sekaligus doa bersama ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan. Di sisi lain kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjauhkan semua anggota UKPBJ dari berbagai musibah sekaligus menjadi ladang amal yang baik. “Alhamdulillah, mudah-mudahan tradisi santunan yatim dan dhuafa ini bisa terus berjalan. Doa anak-anak yatim itu mustajab, sebab mereka memiliki keistimewaan dan dimuliakan di sisi Allah SWT,” pungkasnya. (ryn)