METROPOLITAN.id - Meningkatnya kasus penularan Covid-19, membuat Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, memutuskan untuk memberhentikan sementara proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di wilayah Cibinong Raya, pasca banyaknya kasus positif Covid-19. Dari informasi yang didapat, ada empat wilayah yang PTM nya diberhentikan. Seperti Cibinong, Bojonggede, Gunungputri, dan Cileungsi. "Jadi untuk sementara PTM kita berhentikan, diganti dengan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Karena memang angka tertinggi penularan sekolah ya di wilayah itu," kata Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor Ade Yasin, Rabu (2/2). Dalam kebijakan ini, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor memberhentikan sementara pada jenjang SD dan SMP. Namun, Ade Yasin berharap hal serupa juga dilakukan oleh Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan untuk jenjang SMA/SMK terutama yang ada di wilayah Cibinong Raya. "Ini untuk pencegahan ya. Karena memang angka penyebarannya tinggi. Dan harusnya ini juga diberlakukan untuk SMA/SMK," jelasnya. "Dan hal ini tentunya akan jadi bahan evaluasi kami terhadap proses PTM yang berlangsung. Kami minta masyarakat tetap waspada," kata Ade Yasin. Sementara itu, kasus penularan Covid-19 di Kabupaten Bogor pada Selasa (1/2) kemarin, setidaknya ada 561 kasus penambahan. Dimana ada tiga kecamatan yang paling tinggi angka penularannya, yakni Kecamatan Bojonggede 91 kasus, Kecamatan Cibinong 67 kasus dan Kecamatan Gunungputri 67 kasus. Selain itu masyarakat sipil, ada 36 tenaga kesehatan yang positif terpapar Covid-19. Pemkab Bogor pun telah melakukan langkah antisipasi dengan menyiapkan tempat isolasi, ICU, ruang perawatan dan beberapa yang lainnya. (mam)