Senin, 22 Desember 2025

Selama Tiga Hari 3.274 Warga Kabupaten Bogor Positif Covid-19

- Minggu, 6 Februari 2022 | 11:35 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

METROPOLITAN.id - Selama tiga hari terakhir angka penularan Covid-19 di Kabupaten Bogor cukup fantastis, bahkan dalam sehari angka penularan Covid-19 diatas 1.000 orang. Data yang dihimpun Metropolitan, pada Kamis (3/1) angka konfirmasi aktif Covid-19 mencapai 4.459 orang dengan penambahan kasus positif 1.016 orang. Lalu pada Jumat (4/2) konfirmasi aktif Covid-19 mencapai 5.548 dengan tambahan kasus 1.120 perhari. Begitu juga pada Sabtu (5/2) dimana angka konfirmasi aktif Covid-19 mencapai 6.591 orang dengan tambahan kasus konfirmasi positif 1.138 orang. Dengan begitu dalam kurun waktu tiga hari kebelakang ada 3.274 warga bogor yang terpapar Covid-19. Untuk mengurangi angka penularan Covid-19, Bupati Bogor Ade Yasin mengaku sudah berkoordinasi dengan unsur Forkopimda untuk mengantisipasi lonjakan lebih tinggi. "Kita sudah keluarkan beberapa kebijakan dengan melarang adanya kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak orang. Bahkan sekarang PTM digelar hanya 50 persen dan beberapa fasilitas umum kita tutup sementara," kata Ade Yasin. Aparur Sipil Negara (ASN) diminta untuk melakukan Work from Home (WFH) 50 persen. Apalagi saat ini ada beberapa pejabat yang terpapar Covid-19. "Bahkan ada dinas yang di lockdown, karena cukup banyak pegawainya yang terpapar," kata dia. Begitu juga tempat isolasi terpadu yang saat ini belum terisi penuh telah disiapkan bagi masyarakat yang akan melakukan isolasi mandiri. Selain itu beberapa rumah sakit telah diminta untuk menyediakan ruangan bagi pasien Covid-19. "Bebeeapa rumah sakit pun sama kita minta untuk menyediakan ruangan bagi pasien yang terpapar Covid-19," ujarnya. Sebelumnya, Ade Yasin meminta agar seluruh Tenaga Kesehatan (Nakes) di seluruh Kecamatan agar menyebarkan nomor Handphone (Hp) kepada masyarakat. “Jadi kalau ada masyarakat yang terpapar Covid-19 bisa langsung komunikasi dengan nakes untuk menanyakan tindakan apa yang harus dilakukan,” kata Ade Yasin. Dengan menyebar kontak Hp kepada masyarakat Ade Yasin berharap, masyarakat bisa berkonsultasi langsung kepada nakes tentang apa yang dialami warga saat mempunyai gejala Covid-19. “Kalau di aplikasi seperti halodoc kan berbayar. Tetapi dengan menyebar nomor nakes ini kan nggak bayar, masyarakat bisa komunikasi langsung hingga nanti ditangani,” ungkapnya. (mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X