METROPOLITAN.id - Bacaan doa Senin pagi hari. Dibaca untuk menghilangkan rasa malas dalam memulai hari di awal pekan. 'Dan janganlah menjadi beban bagi orang lain'. Dikutip dari tribunmanado.co.id, Muhammad bin Tsaur menceritakan, suatu ketika Sufyan Ats Tsauri melewati kami yang sedang berbincang di masjidil haram. Ia bertanya: ‘Kalian sedang membicarakan apa?’. Kami berkata: ‘Kami sedang berbincang tentang mengapa kita perlu bekerja?’. Beliau berkata: اطلبوا من فضل الله ولا تكونوا عيالاً على المسلمين Carilah rezeki dari Allah dan janganlah menjadi beban bagi kaum muslimin”. Ya Allah senantiasa menyukai orang yang tidak malas dan rajin dalam mengerjakan sesuatu. Namun biasanya di hari Senin kadang kita akan malas melakukan pekerjaan. Itu karena banyaknya pekerjaan yang akan dikerjakan di hari Senin. Untuk itu, di hari ini Senin, ada baiknya kita memulainya dengan doa. Berikut ini doa yang harus dibaca ketika rasa malas menghampiri. Do’a tersebut diriwayatkan oleh Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca do’a dikutip dari Rumaysho.com : اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ Artinya : “Allahumma inni audzu bika minal ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhl. Wa a’udzu bika min ‘adzabil qobri wa min fitnatil mahyaa wal mamaat. (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian).” (HR. Bukhari no. 6367 dan Muslim no. 2706) Manfaat membaca doa terhindar dari sikap malas, berdasarkan hadits di atas adalah : 1. Doa yang berisi permintaan supaya terhindar dari sifat jelek. 2. Merupakan doa untuk terhindar dari sifat kasal. Yaitu kurangnya motivasi untuk melakukan kebaikan. 3. Meminta perlindungan dari Al Harom, yaitu berlindung dari kejelekan umur (di masa tua). 4. Doa meminta perlindungan dari siksa kubur. 5. Meminta perlindungan dari fitnah (cobaan) ketika hidup dan mati. (tribunmanado.co.id)