METROPOLITAN.id - Warga Kabupaten Bogor masih banyak yang buang air besar (BAB) sembarangan ke aliran sungai. Seperti yang terjadi di Kecamatan Ciampea, masih ada lima desa lagi yang buang air besar sembarangan dan belum memiliki septic tank.
“Di Kabupaten Bogor masyarakat yang buang air besar ke aliran sungai atau tidak pada tempatnya masih banyak masih, ada sekitar 80 persen,” ujarnya Koordinator Ketahanan Pangan dan Gizi Kabupaten Bogor Aan Suryana usai melaksanakan sosialisasi Bidang Kesehata Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STMB) bersama para kepala desa dan TPKK di Kecamatan Ciampea, Selasa (8/2/2022). Aan mengatakan dari 15 desa di Kecamatan Ciampea, masih ada lima desa yang masih BAB tidak pada tempatnya dan tidak memiliki septic tank. “Yang masih BAB sembarangan tidak menggunakan septic tank itu lima desa di Kecamatan Ciampea, diantaranya Desa Ciampea, Cinangka , Cihideung Udik, Bojongjengkol dan Tegalwaru,” katanya. Untuk itu, peran serta TPKK desa untuk menyosialisasikan kepada masyarakat aga tidak BAB ke sungai, sembari mendata mana saja perkampungan atau masyarakat yang belum memiliki septic tank. "Di Kabupaten Bogor, warga yang memiliki septic tank hanya 20 persen. Untuk itu, perlunya kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat, " tukasnya. (ads/b/els)