Senin, 22 Desember 2025

Antisipasi Peningkatan Covid-19, Perumda Tirta Pakuan Dorong Pelanggan Bayar Tagihan Lewat Fasilitas Perbankan hingga Payment Online

- Jumat, 11 Februari 2022 | 13:07 WIB
Dirum Perumda Tirta Pakuan Rivelino Rizky. (Dok. Metropolitan)
Dirum Perumda Tirta Pakuan Rivelino Rizky. (Dok. Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor melakukan berbagai antisipasi terhadap meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Bogor, yang diiringi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Sebab, data dari Satgas Covid-19 Kota Bogor hingga Kamis (11/2), kasus positif Covid-19 atau berstatus masih sakit kini mencapai 3.925 kasus. Dengan penambahan kasus harian pada hari Kamis (11/2) mencapai 611 kasus. Menurut Direktur Umum (Dirum) Perumda Tirta Pakuan Rivelino Rizky, pelayanan kantor Perumda Tirta Pakuan di Jalan Siliwangi dan di berbagai kantor pelayanan tetap beroperasi seperti biasa, yakni mulai pukul 08:00 WIB hingga pukul 15:00 WIB. Hanya saja, pihaknya lebih mengarahkan pelanggan yang ingin membayar tagihan, bisa melalui berbagai fasilitas perbankan hingga payment online lain. "Pelayanan tetap seperti biasa mulai dari jam 8 sampai jam 3 sore. Cuma kami lebih mengarahkan para pelanggan yang mau bayar bisa melalui perbankan atau melalui payment online. Kemudian di berbagai minimarket, atau kantor pelayanan kami. jadi tidak berkerumun di kantor Tirta Pakuan," katanya kepada Metropolitan.id, Jumat (11/2). Sedangkan untuk aduan dan keluhan, sambung dia, bisa melalui aplikasi SIMOTIP hingga melalui call center. Skemanya, pelanggan bisa menghubungi call center, untuk kemudian membuat janji dan mengambil nomor, lalu mendapat pelayanan di besok harinya. "jadi tidak ada penumpukan pelanggan. secara keseluruhan kita antisipasi," tukas Rivelino. Pada penerapan PPKM level 3 di Kota Bogor kali ini, kata dia, Perumda Tirta Pakuan juga tidak menerapkan secara spesifik terkait Work From Home (WFH) atau kerja dirumah. Namun, lebih kepada pengaturan dan pembatasan para pegawai yang ada di kantor Perumda Tirta Pakuan. "Nggak ada (WFH, red). Tapi kita tugaskan untuk teman-teman yang di lapangan, untuk segera berangkat ke lapangan dan tidak berkumpul-kumpul dulu di kantor, sehingga tidak ada kerumunan," tegas Dirum. Untuk mengantisipasi penyebaran varian baru Covid-19 yakni Omicron, pihaknya juga berencana melakukan swab antigen massal kepada para pegawai Perumda Tirta Pakuan. Hal ini juga sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran di lingkungan perkantoran milik Pemkot Bogor itu. "Ada. Rencananya kita akan lakukan (swab) antigien dulu lah. Biasanya kami meng-hire (mendatangkan, red) tenaga kesehatan untuk melakukan antigen rutin sih. Kedepan kira rencanakan lakukan antigen lagi. Untuk antisipasi penyebaran omicron ini," tuntas Rivelino. (ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X