Senin, 22 Desember 2025

Jabar 'Hilang' Duit Rp5 T, Bikin Perbaikan Jembatan Otista Bogor Kembali Batal Terlaksana

- Jumat, 11 Maret 2022 | 17:31 WIB
Situasi jembatan Jalan Otista Kota Bogor yang direncanakan bakal dilakukan perbaikan dan pelebaran. (Foto:Fadli/Metropolitan)
Situasi jembatan Jalan Otista Kota Bogor yang direncanakan bakal dilakukan perbaikan dan pelebaran. (Foto:Fadli/Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Bertahun-tahun diwacanakan, rencana perbaikian Jembatan Otista Kota Bogor hingga kini belum juga terealisasi. Tahun ini, rencana perbaikan yang meliputi pelebaran jembatan yang dipercaya sudah ada sejak 1940 itu juga dipastikan kembali tidak terlaksana. Sebab, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat memastikan tidak ada bantuan keuangan buat Kota Bogor untuk pembangunan Jembatan Otista pada 2022. Keterbatasan anggaran ditengarai menjadi penyebabnya. Anggota DPRD Jawa Barat daerah pemilihan (dapil) Kota Bogor, Iwan Suryawan mengatakan, sejatinya pembangunan Jembatan Otista dan Jembatan Sempur sudah dianggarkan lewat bantuan keuangan (bankeu) pada APBD Provinsi Jawa Barat tahun 2020. Sayangnya, batal terlaksana lantaran terdampak refocusing Covid-19. "Kan pernah dianggarkan, tapi kena refocusing. Akibatnya bankeu untuk Jembatan Otista, Jembatan Sempur dan penataan Suryakencana yang waktu itu dianggarkan, ya batal karena kemampuan anggaran berkurang," katanya kepada awak media, belum lama ini. Tahun ini pun, sambung dia, kemampuan anggaran Pemprov Jabar terbatas lantaran ada pengurangan sekitar Rp5 triliun. Sehingga kembali tidak terlaksana tahun 2022. Meskipun ia mengakui pelebaran Jembatan Otista sangat vital karena merupakan jalur utama serta berada di tengah kota. Di mana sering kali menjadi biang kemacetan sekitaran Tugu Kujang dan Jalan Pajajaran karena bottleneck di jembatan tersebut. "Ini akan diajukan kembali, tapi tergantung Pemkot Bogor juga. Kami dengar sudah ajukan kembali ke Jabar dan pusat. Mungkin akan muncul di (APBD) 2023 ya," tukas politisi PKS itu. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor Chusnul Rozaqi menyebut bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah mengajukan bantuan dana untuk pekerjaan besar dan strategis di Kota Bogor. Diantaranya pelebaran Jembatan Otista, Jembatan Sempur hingga perbaikan jembatan dan pembangunan fly over di Jalan MA Salmun. "Dari pemprov (Jabar), kita lagi usahakan dibantu dari sana. Mulai dari perbaikan Jembatan MA Salmun dan Jembatan Otista. Informasi dari Jabar, ini jadi atensi mereka untuk bisa direalisasi," tandasnya Selain meminta bantuan Pemprov Jabar, revitalisasi Jembatan Otista dan Jembatan Sempur secara satu kesatuan juga pernah diajukan dalam program dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Namun tidak terlaksana lantaran dana PEN tidak bisa digunakan dengan skema multiyears. Sedangkan perbaikan Jembatan Otista dan Jembatan Sempur tidak bisa dilakukan dalam waktu satu tahun saja. Dalam perencanaan, kedua jembatan itu juga bakal menelan anggaran fantastis. Untuk Jembatan Otista, butuh Rp120 miliar untuk perbaikan sekaligus pelebaran. Sedangkan Jembatan Sempur butuh anggaran Rp75 miliar. Sebab, rencana pembangunan Jembatan Otista dan Sempur akan menjadi satu kesatuan dengan skema rancang bangun atau design and build. Salah satu alasannya karena kedua jembatan itu berada dalam satu lintasan yang berhubungan. (ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X