Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Ajat Rohmat Jatnika mengatakan, ada delapan taman dan sejumlah fasilitas publik yang sudah dibuka. Di antaranya, Taman Pancakarsa, Situ Front City, taman DPRD, Taman Perubahan Bojonggede, Taman Tematik Jasinga, Alun-alun Leuwiliang, Taman Tematik Klapanunggal, Alun-alun Cariu, hingga Taman Tugu Pancakarsa Sentul.
Fasilitas publik tersebut umumnya dibuka sejak pukul 07.00 hingga 18.00 WIB.
Menurutnya, sejumlah petugas akan disiagakan di fasilitas publik tersebut, termasuk puluhan penjaga taman atau park rangers.
Selain menjaga taman dari tangan-tangan jahil, para petugas juga akan memantau penarapan protokol kesehatan.
"Karena masih pandemi, tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Nanti petugas akan ikut mengawasi dan memantau penerapan protokol kesehatan itu," ujar Ajat, Minggu (20/3).
Selain itu, ia mengajak masyarakat menjaga fasilitas publik yang ada. Kesadaran menerapkan protokol kesehatan juga menjadi sangat penting agar menjadi kebiasaan.
"Konsep kota yang baik itu sebenarnya tidak ada pembatasan, hanya tinggal cara berfikir dan bertindak dari masyarakatnya sendiri untuk membatasi diri. Misal, kesadaran akan protokol kesehatan. Karena ini menyangkut kesehatan bersama, maka semua harus sadar untuk saling jaga,” ungkapnya.
Sebelumnya, usai lama ditutup akibat Covid-19, taman-taman di Kabupaten Bogor mulai dibuka kembali untuk umum. Kebijakan ini menyusul relaksasi PPKM dari level 3 menjadi levwl 2.
"Sudah ada relaksasi ya, dari PPKM level 3 jadi level 2. Kegiatan outdoor itu lebih bagus daripada di dalam, jadi kita buka taman-taman yang ada di Kabupaten Bogor," ujar Bulati Bogor Ade Yasin saat olahraga bersama Forkopimda Kabupaten Bogor di Taman Pancakarsa, Cibinong, Sabtu (19/3). Dengan dibukanya taman-taman tersebut, masyarakat bisa menggunakannya kembali untuk berolahraga dengan keluarga hingga rekreasi. Dengan catatan, tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. "Kami sediakan seperti di sini (Taman Pancakarsa) ada basketnya, fitnes juga dan lainnya. Bebas digunakan siapa saja yang penting prokes diterapkan, cuci tangan, jangan berkerumun. (fin)