Senin, 22 Desember 2025

Pemkot Bogor - IPB University Sepakat Bangun Kawasan Agrowisata Halal, Ini Lokasinya

- Sabtu, 26 Maret 2022 | 18:34 WIB

METROPOLITAN.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama IPB University bakal membangun kawasan agrowisata halal. Lokasinya direncanakan berada di Kelurahan Rancamaya. Rencana pembangunan tersebut diperkuat lewat penandatanganan kerja sama dengan IPB University tentang Masterplan Kawasan Agrowisata Halal di Kelurahan Rancamaya. Penandatanganan dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah dan Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Kerja Sama dan Hubungan Alumni IPB University, Prof. Dodik Ridho Nurrochmat di Ruang Sidang Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PSP3 - LPPM) IPB University, Kota Bogor, Jumat (25/3). "Alhamdulillah MoU ini bisa ditandatangani. Kalau dilihat dari lokasinya memang bagus dan dari IPB University juga jatuh cinta," ujar Syarifah. Menurutnya, lahan yang disiapkan lebih dari sembilan hektare. Saat membuat master plan, sudah ada beberapa floating dan ada beberapa yang sudah digunakan PDAM. "Ada beberapa juga yang kita rencanakan menjadi kebun durian dan kopi," ungkapnya. Ke depan, lokasi ini rencananya akan dibangun kawasan agrowisata. Di sisi lain, kawasan ini juga dinilai mendukung suplai karena aksesibilitas yang strategis. Mengingat, kawasan ini dekat dengan Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) yang memungkinkan ke Bogor, Sukabumi, Cianjur bahkan Jakarta. Ia mengaku tertarik dengan konsep IPB University, karena rencana tersebut membuat UMKM halal food atau semacam smart halal food center. Terlebih, master plan kawasan agrowisata halal sinergi dengan kebijakan Pemkot Bogor yang sejak tahun 2010 telah menerbitkan Perwali Kota Halal. "Harus diakui memang kurang berjalan dengan baik, tapi dengan adanya kesepakatan ini semoga jadi awal yang lebih baik dalam mewujudkan Kota Bogor sebagai kota halal," jelasnya. "Kita memiliki 68 UMKM dan baru 0,06 persen yang sudah memiliki sertifikasi halal. Jadi ini gayung bersambut dalam usaha menuntaskan dan meningkatkan yang halal serta lainnya," sambungnya. Sebelum dilakukan penandatanganan kerja sama, Syarifah menyampaikan pada 5 Januari 2022 lalu, ia bersama perwakilan IPB University mendatangi Wali Kota Bogor, Bima Arya untuk menyampaikan timeline dan meminta persetujuan terkait rencana kawasan Agrowisata Halal Rancamaya. Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Kerja Sama dan Hubungan Alumni IPB University, Prof. Dodik Ridho Nurrochmat mengatakan, pihaknya merasa sangat senang mendapat kepercayaan dari Pemkot Bogor untuk bersama-sama membuat masterplan kawasan agrowisata halal. Dari masterplan tersebut, ada dua hal yakni masterplan wisata halalnya yang diharapkan bisa membantu Pemkot Bogor dan masyarakat Kota Bogor yang betul-betul fungsional, tidak hanya gambarnya yang indah, tetapi bisa dimanfaatkan untuk perkembangan agrowisata halal. Tak hanya dari segi arsitektur, aksesibilitas dan sosial ekonomi harus diperhatikan. "Melihat potensi pasar dan pengalaman, kami yakin rencana ini memiliki dampak yang positif. Salah satu contohnya yang ditangkap oleh Korea Selatan, yang kemudian dibuatkan pasar yang representatif. Dalam beberapa hal kita tidak bisa membuat pasar yang bagus kemudian tempatnya pindah. Pasarnya jadi, bangunan fisiknya jadi tapi tempat jualan pisang pindah," kata Dodik. Dirinya menyampaikan pengalaman lain adalah saat melihat Pasar Laladon. Dengan kondisinya yang ada, merevitalisasi gedungnya tidak cukup, karena terkadang ada hal-hal lain yang harus dipertimbangkan dan tidak hanya masterplan. Dodik juga berharap langkah ini bukan hanya gambar, tetapi menjadi upaya bersama agar tempat itu benar-benar bisa fungsional. "Nanti harus kita kaji juga apakah aksesibilitas, sosial dan ekonomi bisa masuk. Kemudian agrowisata produk halal, tentu saja kita siapkan tidak hanya tempatnya tetapi produknya juga, kemudian ketika produknya ada apakah pembelinya ada atau tidak. Nah ini yang harus kita diskusikan untuk kita kerjakan bersama-sama. Kita tidak boleh putus asa, harus optimis, namun tetap berhitung cermat," tegasnya. Usai penandatanganan, kegiatan dilanjut dengan agenda kick-off meeting yang membahas rencana pendukung dengan menghadirkan Prof. Yonny Koesmaryono yang menyampaikan materi rencana kegiatan penyusunan masterplan Agrowisata Halal Rancamaya. Kemudian, Sugiyono menyampaikan pengembangan pusat distribusi pangan halal terintegrasi dan terakhir Prof. Khaswar Syamsu yang memaparkan pengembangan UMKM Center berbasis rantai produk halal. (*/fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X