METROPOLITAN.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor menyebut stok vaksin ketiga atau booster di wilayahnya saat ini sudah habis. Baik itu vaksin booster jenis AstraZeneca (AZ) maupun Pfizer. "Per kemarin (Jumat) vaksin booster habis. Belum ada informasi untuk stok AZ dan Pfizer minggu ini," kata Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno, Minggu (27/3). Menurutnya, selama tiga bulan terakhir atau sejak pencanangan vaksin booster Januari 2022, Kota Bogor hanya mendapatkan dua jenis vaksin booster yakni AZ dan Pfizer dengan jumlah sekitar 144.000 vial dan sudah disuntikkan. "Kami tidak bisa menentukan jumlahnya, ketika vaksin datang 11.000, 32.000 langsung kita suntikkan," ucap Retno. Sedangkan, saat ini ketersediaan vaskin premier untuk dosis pertama dan kedua tinggal sekitar 4.000 vial. Vaksin Sinovac untuk kategori anak 6-11 tahun dosis pertama dan kedua tinggal 139 vial. Sedangkan 4.000 vial Cocovax diperuntukan untuk usia di atas 18 tahun dosis pertama dan kedua. Berdasakan data Dinkes Kota Bogor, Jumat (25/3) vaksin booster Kota Bogor telah mencapai 144.266 orang atau 17,6 persen dari target sasaran total sebanyak 819.444 orang. "Kami berharap vaskin booster bisa segera ditambah, mengingat booster menjadi salah satu syarat mudik Lebaran sesuai arah Pemerintah Pusat," ujar Retno. Sedangkan capaian vaksin dosis pertama di Kota Bogor saat ini sudah mencapai 849.200 atau 103,63 persen. Lalu dosis kedua sebanyak 747.197 orang atau 91,18 persen. (rez)