METROPOLITAN.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor menargetkan sebanyak 30 persen warga Kota Bogor dari 819.444 sasaran sudah mendapatkan vaksin booster sebelum Lebaran 2022. Target itu ditetapkan setelah Dinkes Kota Bogor mendapatkan laporan bahwa akan ada penambahan 5.696 vial atau 113.900 dosis vaksin booster Astrazeneca (AZ) pada pekan ini. "Rencananya minggu ini Kota Bogor mendapat alokasi 5.695 vial AZ untuk booster," kata Retno kepada wartawan baru-baru ini. "Kami targetkan dengan penambahan vaksin yang ada, 30 persen orang sudah menerima booster sebelum Lebaran nanti," sambungnya. Tak hanya vaksin booster, menurut Retno, pada Jumat (1/4), Kota Bogor telah mendapatkan penambahan 150 vial atau 3.000 dosis Astrazeneca dan 250 vial atau 2.500 dosis Sinovac yang dipergunakan vaksinasi pada satu pekan ke depan. Atas dasar itu, dilanjutkannya, kegiatan vaksinasi massal yang sempat dihentikan sementara, saat ini warga Kota Bogor sudah bisa mengakses sentra-sentra vaksin. Adapun, untuk jadwal Selasa hingga Minggu (5-10/4) warga bisa mendatangi mal Botani Square. Sebelumnya, Dinkes Kota Bogor menyebut stok vaksin ketiga atau booster di wilayahnya saat ini sudah habis. Baik itu vaksin booster jenis AstraZeneca (AZ) maupun Pfizer. "Per kemarin (Jumat) vaksin booster habis. Belum ada informasi untuk stok AZ dan Pfizer minggu ini," kata Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno, Minggu (27/3). Menurutnya, selama tiga bulan terakhir atau sejak pencanangan vaksin booster Januari 2022, Kota Bogor hanya mendapatkan dua jenis vaksin booster yakni AZ dan Pfizer dengan jumlah sekitar 144.000 vial dan sudah disuntikkan. "Kami tidak bisa menentukan jumlahnya, ketika vaksin datang 11.000, 32.000 langsung kita suntikkan," ucap Retno. (rez)