Senin, 22 Desember 2025

Kota Bogor Batalkan Rencana PTM 100 Persen Ramadan Ini, Kadisdik Beberkan Alasannya

- Jumat, 8 April 2022 | 15:04 WIB
Kepala Disdik Kota Bogor Hanafi
Kepala Disdik Kota Bogor Hanafi

METROPOLITAN.id - Kota Bogor membatalkan rencana membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen dalam waktu dekat. Musababnya, ada sekolah yang mesti ditutup sementara lantaran ditemukan kasus positif Covid-19. Sejatinya Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor merencanakan bakal menggelar PTM 100 persen pada pertengahan Ramadan tahun ini atau selepas Idul Fitri nanti. Alasannya, selain kasus yang melandai, Kota Bogor sudah masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2. Batalnya rencana PTM 100 persen diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor Hanafi. Menurutnya, rencana PTM 100 persen di Kota Bogor tidak akan dilakukan dalam waktu dekat ini dan baru akan dilakukan pada tahun ajaran baru 2022-2023, pada pertengahan tahun ini. "Walaupun sudah memungkinkan PTM 100 persen, kita adaptasi dulu. Jadi PTM di Kota Bogor sekarang masih 50 persen. Itu sudah kami sampaikan kepada Satgas Covid-19 Kota Bogor," katanya, Jumat (8/4). Salah satu alasannya, ada laporan yang masuk bahwa ada sekolah dasar yang terpapar Covid-19. Pihaknya pun mengambil keputusan untuk menutup sementara sekolah tersebut. "Sekarang saja sudah ada yang kena positif Covid-19," tandas Hanafi. Ia mengakui Kota Bogor sudah diperbolehkan secara aturan untuk melaksanakan PTM 100 persen. Apalagi, capaian vaksin pendidik dan tenaga kependidikan sudah 80 persen. Termasuk vaksin lansia secara umum sudah 50 persen. "Secara regulasi, kita sudah memenuhi syarat. Sudah memungkinkan 100 persen," tukas mantan kepala Bappeda Kota Bogor itu. Untuk melaksanakan PTM 100 persen, sambung dia, harus melihat sarana dan prasarana yang disiapkan di masing-masing sekolah. "Mulai dari kelas 1, 2, dan 3 dulu yang masuk. Intinya kita harus adaptasi. Kami juga harus beri pemahaman kepada masyarakat," tukasnya. Sebelumnya, Kota Bogor mempertimbangkan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen dalam waktu dekat. Alasannya, kasus yang mulai melandai dan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di Kota Bogor. Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim. Menurutnya, pada pertengahan bulan Ramadan ini atau paling lambat setelah Idul Fitri tahun 2022, Kota Bogor aka memasuki fase baru dalam penanggulangan Covid-19. "Kita sedang kaji untuk PTM 100 persen," kata Dedie kepada Metropolitan.id di kantor Perumda Tirta Pakuan, Jumat (1/4). "Pertengahan puasa atau setelah lebaran. Insya Allah kita akan memasuki era baru. Di mana PTM mungkin bisa 100 persen," tambahnya. Meski begitu, kata dia, kemungkinan digelar PTM 100 persen di Kota Bogor masih dalam proses kajian. Sembari melihat perkembangan kasus Covid-19 dan kebijakan dari pemerintah pusat. "Kita rencanakan begitu. Tapi intinya semua masih dalam proses kajian," tandas Dedie. (Ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X