METROPOLITAN.id - Gadis 16 tahun asal Desa Karangsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, AP, tewas usai merayakan ulangtahun pacarnya, Rabu (13/4). AP diduga tewas akibat overdosis minuman. Informasi tersebut dibenarkan Kapolsek Agrabinta, Ipda Nanda yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon. “Iya, benar sudah ada laporan. Sekarang sudah ditindaklanjuti,” ujar Nanda seperti dikutip PojokSatu (Jawa Pos Group), Kamis (14/4). Menurutnya, peristiwa itu bermula saat AP pergi ke rumah D (16) di kampung Karang anyar, Desa Bojong Kaso, Kecamatan Agrabinta, Selasa (12/4). Di sana, AP berniat merayakan ulangtahun pacarnya, ID (17). Satu jam kemudian, AP dan ID pergi membeli bakso di Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Agrabinta sekitar pukul 19.00 WIB. Beberapa jam kemudian, AP mengeluhkan sakit kepala kepada ID yang Kemudian mengantarkannya kembali ke rumah D. “Acara itu (ulangtahun) kurang lebih selama satu jam,, terus dibawa ke satu tempat karena merasa pusing,” ungkapnya. “Kemudian pulang diantarkan ke rumah temannya yang dipakai acara ulang tahun itu,” sambung Nanda. Di rumah D, kondisi AP tak jua membaik. Korban malah muntah-muntah hingga akhirnya dilarikan ke puskesmas oleh orangtuanya. “Jadi, AP itu dijemput oleh orangtuanya, kemudian dibawa ke Puskesmas Agrabinta,” katanya. AP pun langsung mendapatkan perawatan medis. Namun, beberapa jam kemudian AP kritis, sampai akhirnya nyawanya tak tertolong. “Nyawa AP tak tertolong, kemudian meninggal pada pukul 21.00 WIB,” tandasnya. Meski demikian, pihaknya masih belum dapat memastikan penyebab pasti meninggalnya AP. (jpg/fin)