METROPOLITAN.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor telah mengeluarkan surat edaran bagi perusahaan-perusahaan agar memberikan Tujungan Hari Raya (THR) kepada seluruh buruh dengan tepat waktu. Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, pihaknya telah memberikan surat ederan bagi perusahaan yang ada di Kabupaten Bogor agar memberikan THR selambat-lambatnya pada tujuh hari menjelang lebaran. "Kita juga sudah buat edarannya. Pokoknya paling lambat itu seminggu sebelum lebaran, karena kan para pekerjanya juga butuh THR untuk lebaran bersama keluarganya," kata Ade Yasin. Jika ada karyawan yang belum mendapatkan THR setelah batas waktu yang telah ditentukan, lanjut Ade Yasin, maka para karyawan dari perusahaan dapat menghubungi Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bogor. "THR itu kan haknya para karyawan maka harus digugurkan oleh perusahaan. Dan ini juga menjadi persoalan yang setiap tahun terjadi," paparnya. Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyakini para pengusaha akan membayar THR keagamaan tahun 2022 secara penuh kepada pekerja atau buruh. Mengingat bahwa tahun ini, pembayaran THR tidak bisa dicicil. “Saya memiliki keyakinan penuh bahwa pembayaran THR itu akan bisa dilakukan oleh pengusaha seperti sebelum adanya pandemi Covid-19 (THR dibayar secara penuh),” ucap dia. Ia menyatakan, keyakinannya tersebut mengingat kondisi perekonomian saat ini yang sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan pelaksanaan THR dua tahun sebelumnya. “Hal tersebut dapat dilihat dari kemampuan kita, keberhasilan kita mengendalikan penyebaran Covid-19 dan cakupan vaksinasi yang tinggi sampai booster. Ini berdampak positif terhadap normalisasi aktivitas masyarakat,” tuturnya. Normalisasi aktivitas masyarakat tersebut ditandai dengan meningkatnya aktivitas pekerja yang bekerja secara offline pada aktivitas usaha, baik sektor formal maupun informal. Lalu, pulihnya kegiatan belajar mengajar dan kelonggaran aktivitas masyarakat yang bepergian ke luar kota atau ke luar negeri. “Selain itu, pelaksanaan rangkaian kegiatan skala nasional dan internasional; serta meningkatnya wisatawan mancanegara,” ungkapnya. (mam)