Senin, 22 Desember 2025

Percepat Pembangunan RSUD Bogor Utara, Pemkab Bogor Bakal Minta Duit Lagi ke Pemprov Jabar

- Rabu, 1 Juni 2022 | 16:04 WIB
Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan
Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan

METROPOLITAN.id - Lambatnya pembangunan RSUD Bogor Utara memang menjadi perhatian banyak pihak. Sebab pembangunan tersebut meleset dari waktu yang sebelumnya telah ditetapkan. Bahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berencana mengajukan bantuan keuangan kepada Pemerintah Provinsis (Pemprov) Jabar, untuk melanjutkan pembangunan RSUD Bogor Utara. "Kebutuhannya masih banyak. Sehingga memang dibutuhkan bantuan keuangan dari Pemprov untuk melanjutkan pembangunannya," kata Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan. Adanya usulan dari seorang anggota legislatif yang meminta agar pembangunan RSUD Bogor Utara ini dilimpahkan ke Pemprov Jabar, rupanya membuat Iwan cukup geram. Menurutnya RSUD Bogor Utara merupakan komitmen dari Pemkab Bogor dalam memberikan pelayanan kesehatan yang merata kepada masyarakat. "Dengan kita meminta bantuan keuangan bukan berarti kita memlimpahkan seluruh pembangunan RSUD ini Pemprov," kata dia. Minimnya fasilitas kesehatan yang dimiliki oleh Pemkab Bogor rupanya menjadi perhatian serius Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Wawan Haikal. Ia meminta agar Pemkab Bogor segera menyelesaikan pembangunan RSUD di Kabupaten Bogor bagian Utara. Karena hingga saat ini belum ada pelayanan kesehatan yang mempuni di wilayah tersebut. “Disana hanya ada beberapa rumah sakit swasta yang kapasitasnya sangat terbatas. Sisanya puskesmas di kecamatan dengan peralatan dan SDM yang terbatas juga. Belum ada rumah sakit milik pemerintah diwilayah tersebut,” paparnya. Kehadiran RSUD, lanjut dia, merupakan bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Sehingga dengan tidaknya ada RSUD di wilayah utara, wajar jika masyarakat memepertanyakan kehadiran pemerintah saat ini. Apalagi jika melihat rasio jumlah penduduk dengan jumlah pelayanan kesehatan tidak seimbang. Dimana jumlah penduduk Kabupaten Bogor sekitar 6 juta jiwa, sedangkan jumlah rumah sakit umum 28, rumah sakit spesialis 1, puskesmas 101 dan puskesmas pembantu 123. (mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X