Senin, 22 Desember 2025

Koalisi Indonesia Bersatu Merupakan Sinergi dari Hati, Airlangga : Soliditas Kita Nggak Bisa Dipecah Apalagi Ditakut-takuti

- Jumat, 3 Juni 2022 | 20:28 WIB

METROPOLITAN.id - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang merupakan gabungan tiga partai politik yakni Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), memiliki arah jelas untuk mengusung calon presiden dan calon wakil presiden sendiri. Sebab, gabungan tiga parpol tersebut sudah memenuhi syarat ambang batas pencalonan untuk Pilpres 2024. Hal itu ditegaskan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Ketum Golkar mengatakan, KIB dibentuk karena tiga partai ingin bersinergi dari hati. Dengan sinergi dari hati, tidak ada pihak manapun yang bisa memecah soliditas Golkar, PAN dan PPP. “Kalau sinergi dari hati tidak ada yang bisa memecah kita, tidak ada yang bisa bayar kita, tidak ada yang bisa nakut-nakutin kita, tidak ada satu kekuatan pun yang bisa melawan soliditas kita,” katanya saat pidato di Rakerda DPD Golkar Jawa Barat di SICC Sentul Bogor, Jumat (3/6). Soal siapa calon yang akan diusung KIB diumumkan, sambung dia, seluruh pihak diminta bersabar. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini juga menegaskan bahwa saat ini KIB ibarat sedang menyusun buku. "Buku itu ada chapter-chapter-nya, ada bab-babnya. Sekarang kita sedang membuat isi bukunya dan tentu kedepan pada waktunya akan kita siapkan chapter selanjutnya,” ujar Airlangga. Ketum Golkar mengingatkan bahwa hal yang paling penting dari anggota koalisi KIB yakni saat nanti harus bersinergi dalam melanjutkan karya-karya pembangunan era Presiden Jokowi. Disinggung soal pengumuman siapa calon KIB yang akan diusung nanti, Airlangga menegaskan tidak akan tergesa-gesa. "Jadi mengenai waktu, kalau bahasa Sunda-nya itu tong gancang teuing atuh. Kalau bahasa Jawa-nya ojo kesusu,” tegasnya. Sementara itu, Ketua DPD Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily mengaku bahwa partai berlambang pohon beringin memiliki suara terbesar pada Pemilu 2019. Menurutnya, sudah sewajarnya jika Golkar mengusung kadernya sendiri sebagai capres, bukan justru mendukung kader partai lain di Pilpres 2024. Ace menegaskan, Golkar Jabar akan terus berjuang memenangkan Airlangga Hartarto sebagai capres dari partainya. Pengusungan Airlangga merupakan hasil Musyawarah Nasional (Munas) Golkar 2019. "Airlangga Hartarto harus menjadi presiden Republik Indonesia di tahun 2024," ujar Ace. Di tempat yang sama, Ketua DPW PAN Jawa Barat Desi Ratnasari mengaku KIB ibarat sohib lama berkolaborasi lagi. Perumpamaan ini menunjukan hubungan yang sudah terbangun lama antara ketiga partai tersebut. "Kalau dalam percintaan ada CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali, red), tapi relasi saya, relasi kami, DPW PAN Jawa Barat bersama saudaraku Ace, judulnya SLBK, Sohib Lama Berkolaborasi Lagi,” ujar Desi. Desi mengakui sepak terjang Golkar di Jawa Barat di bawah kepemimpinan Tb Ace Hasan Syadzily. Desi menegaskan, partainya siap berkolaborasi untuk memenangkan Pemilu 2024 bersama Golkar dan PPP Jawa Barat. "Jadi saya yakin dengan kehadiran kami bertiga Golkar, PAN dan PPP di Jawa Barat kita semangat memberi manfaat bagi masyarakat Jawa Barat,” katanya. (*/ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X