METROPOLITAN.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, segera melaksanakan pembangunan hunian tetap (huntap) di Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg, untuk para korban bencana tanah longsor pada awal 2020. "Juli sudah dimulai pembangunannya. Itu lokasinya masuk Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg," ujar Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika. Menurutnya, pembangunan tersebut dapat dilaksanakan setelah Pemkab Bogor mendapatkan izin dari PT Perkebunan Nusantara VIII, untuk melakukan penebangan pohon sawit yang lahannya akan dipergunakan untuk huntap. Ajat mengaku jika pihaknya pun telah melakukan penandatangan kontrak dengan kontraktor dan pengawas untuk pekerjaan penyiapan lahan (land clearing dan cut and fill). Lebih lanjut dia menyebutkan, pembangunan huntap ditargetkan sebanyak 467 unit. Dari jumlah tersebut, 109 di antaranya dikhususkan bagi warga dari Kampung Sinar Harapan, Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya. "Pembangunan ditarget selesai Desember 2022. Dari 467 unit, 109 diantaranya untuk warga dari Kampung Sinar Harapan. Karena kampung itu zona merah, jadi harus direlokasi,” ungkapnya. Sebelumnya, rencana pembangunan 250 hunian tetap (huntap) tahap dua di Kecamatan Cigudeg, terancam batal. Musabab, bantuan keuangan (Bankeu) Pemprov Jawa Barat untuk pembangunan tersebut direfocusing. Dari informasi yang didapat, Pemprov Jawa Barat melakukan refocusing sebesar Rp364 miliar pasca mengalami defisit hingga Rp5 triliun. (mam)