Senin, 22 Desember 2025

Viking Jabodetabek Beberkan Kronologis Tewasnya Bobotoh Bogor di Stadion GBLA

- Sabtu, 18 Juni 2022 | 21:09 WIB
Penasehat Viking Persib Jabodetabek Faisal Rahman. (IST)
Penasehat Viking Persib Jabodetabek Faisal Rahman. (IST)

METROPOLITAN.id - Tewasnya Bobotoh asal Kota Bogor, Sofiana Yusuf (20), saat hendak menonton laga Piala Presiden 2022 antara Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya menyisakan luka mendalam bagi dunia sepakbola Indonesia. Penasehat Viking Persib Jabodetabek Faisal Rahman membeberkan kronologi sebelum bobotoh asal Kota Bogor Sofiana Yusuf (20) meninggal dunia ketika laga Persib kontra Persebaya di Stadion GBLA, Bandung, Jumat (17/6) lalu itu. Menurutnya, Sofiana sempat menukar tiket dan berpisah dengan rombongannya dari Bogor. Hal itu dikatakan usai menghadiri pemakaman Sofiana Yusuf di Pemakaman Mandala Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Sabtu (18/6). "Konologisnya, dia ini terpisah dari rombongan yang dari Bogor sendiri. Beliau ada janji saudaranya yang dari Bandung, beliau ini bertukar tiket agar bisa bertemu dengan saudaranya itu," kata Faisal kepada awak media, Sabtu (18/6). Saat itu, sambung dia, rombongan dari Bogor berada di tribun VIP barat. Sedangkan Sofiana berada di tribun utara. Ia menuturkan bahwa rombongan dari Bogor semuanya memiliki tiket, termasuk Sofiana. "Beliau kebagian tiket, cuma beliau menukarkan tiketnya di samping VIP Barat menuju utara. Makanya berpisah dari rombongan bertemu dengan saudaranya. Beliau menukarkan tiketnya dari samping VIP Barat ke utara. (Bogor) mengantongi tiket semua, kalau dibilang ada lebih tiket," jelasnya. Ia menambahkan, suasana tidak kondusif terjadi sekitar menit 30 pertandingan tersebut berlangsung. Saat itu banyak suporter yang tidak memiliki tiket mencoba masuk. "Kebetulan saya terpisah dengan rombongan, tidak bareng dengan rombongan. Di menit ke-30 di babak pertama tidak kondusif, dimana banyak penonton-penonton yang tidak bertiket memaksa untuk diizinkan masuk," ujarnya. "Awalnya tiket yang disediakan oleh panpel itu sekitar kurang lebih 15.000 penonton, kemungkinan itu isi stadion di isi sesuai kapasitas kurang lebih 30.000 penonton," imbuh Faisal. Ia berharap menjadi bahan evaluasi oleh pihak panitia penyeleggara ke depannya agar tidak terukang. Dari Viking Bandung berencana akan mendatangi kediaman Sofiana untuk tazkiah. "Seharusnya tribun atas nggak dipakai? Betul, mungkin itu akan menjadi evaluasi untuk panitia sendiri. Setelah pertandingan terakhir hari Selasa akan ke Bogor, untuk sementara dari pihak viking yang di Bandung datang takziah ke korban yang Cibaduyut, kemungkinan nanti Insya allah akan hadir ke Bogor di hari Rabu atau di Senin besok," tukasnya. Sebelumnya, pertandingan Piala Presiden 2022 antara Persib Bandung versus Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jumat (17/6) lalu, memang berhasil dimenangkan skuat Persib dengan skor 3-1. Sayangnya, kemenangan itu ternoda dengan tewasnya dua Bobotoh (suporter Persib) akibat sesaknya stadion saat hendak pertandingan. Dua orang tersebut yakni Ahmad Solihin, warga Cibaduyut, Kota Bandung dan Sofiana Yusuf (20), warga Ciparigi, Kota Bogor. Sofiana Yusuf dimakamkan di Pemakaman Mandala, Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor, Sabtu (18/06). Keluarga pun sangat kehilangan, salah satunya paman korban, Cece (48). Apalagi, keponakannya itu sosok pendiam yang baru lulus SMA dan lanjut bekerja. Ia mengakui, Sofiana sudah izin untuk berangkat ke Bandung menyaksikan Persib kontra Persebaya. "Saya asli Bandung juga, ada keluarga disana. Sekalian mudik, nengok keluarga lah, sekalian nonton," katanya kepada awak media, Sabtu (18/6). Atas kejadian ini, ia berharap pertandingan selanjutnya bisa lebih baik dan nyaman serta tidak lagi jatuh korban. "Dari dulu seneng Persib, punya atribut segala macem dia pokoknya bobotoh banget buat Persib. Sejak SMP sampai kerja," tukasnya. Diketahui, dua suporter tewas saat hendak menonton pertandingan antara Persib Bandung dan Persebaya Surabaya di Liga Presiden 2022. Dari dua suporter yang meninggal, salah satunya merupakan warga Kota Bogor. Hal itu dibenarkan Kabid Humas Kombes Pol Ibrahim Tompo. Ia menyampaikan kronologi sementara bahwa kondisi penonton tidak mempunyai tiket dan memaksakan untuk masuk. “Jadi suporter memaksa dan menjebol pintu, saat bergerombol dan berdesakan, ada seseorang yang di gotong oleh beberap penonton lain keluar kerumunan dalam keadaan lemas,” paparnya. Kabid Humas juga menjelaskan, suporter tersebut sempat dilihat oleh petugas kemudian diberikan pertolongan medis dan langsung dibawa ke rumah sakit Sartika asih. “Namun setelah di rumah sakit yang bersangkutan meninggal dunia. Untuk kedua korban dari Bogor dan Bandung,” pungkasnya. (ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X