Senin, 22 Desember 2025

Wah, Ayam yang Diberi Makan Ganja Disebut Dagingnya Lebih Berkualitas

- Senin, 20 Juni 2022 | 13:51 WIB
IST.
IST.

METROPOLITAN.id - Legalisasi ganja dimanfaatkan masyarakat Thailand untuk berbagai sektor. Sejumlah peternak bahkan kini memiliki lahan perkebunan ganja yang hasilnya untuk makanan ayam. Adanya akademisi dari Universitas Chiang Mai sejak Januari lalu, memberi solusi lain. Mereka mempelajari sekitar 1.000 ekor ayam di peternakan organik Pethlanna Ong-ard di Lampang. Alhasil ganja dianggap dapat membantu mengurangi ketergantungan petani pada antibiotik bahkan daging berkualitas unggul. “Kami menemukan level yang cocok untuk dapat membantu meningkatkan kekebalan dan kinerja tanpa efek buruk,” kata Chompunut dilansir The Guardian. Selama pengamatannya, Chompunut melihat ayam-ayam mengalami pertumbuhan yang baik dan tak mudah terkena penyakit. Dengan memberikan makan berupa air direbus dengan daun ganja, sementara yang lain diberi makan yang dicampur dengan daun yang dihancurkan. Kadar tetrahydrocannabinol (THC), zat psikoaktif tanaman yang membuat orang merasa tinggi, dan cannabidiol (CBD), senyawa yang tidak memberikan pengguna tinggi, dalam daun berkisar antara 0,2 hingga 0,4 persen. “Tidak ada perilaku abnormal yang diamati pada ayam. Di tingkat intensitas yang kami berikan kepada mereka, itu tidak akan membuat ayam tinggi,” paparnya. Walaupun hasil positif tersebut belum dipublikasikan, ternyata ayam yang diberi suplemen ganja cenderung mengalami sedikit bronkitis burung. Serta kualitas dagingnya dinilai dari komposisi protein, lemak dan kelembapannya, serta kelembutannya lebih unggul. Dikerahui, bulan ini pemerintah Thailand sudah menghapus ganja dan tanaman rami dari daftar narkotikanya. Namun masyarakat diperintahkan untuk tidak merokok di fasilitas publik. (rbg/ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X