Senin, 22 Desember 2025

Minta Warga Tenang, Ridwan Kamil : 40 Persen Hewan Ternak di Jabar Terpapar PMK Dinyatakan Sembuh

- Selasa, 21 Juni 2022 | 15:19 WIB
Ilustrasi petugas saat mengecek kondisi kesehatan hewan kurban. (Foto: Arifin/Metropolitan)
Ilustrasi petugas saat mengecek kondisi kesehatan hewan kurban. (Foto: Arifin/Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Jelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, publik masih diresahkan dengan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, termasuk di Jawa Barat. Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tak khawatir terhadap PMK pada hewan kurban menjelang Iduladha 1443 Hijriah. Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dari catatannya, sudah 40 persen hewan ternak di Jabar yang terpapar PMK sudah dinyatakan sembuh. Ia memastikan penanganan terhadap infeksi virus PMK di Jabar dilakukan dengan maksimal, salah satunya mempercepat vaksinasi. "Masyarakat Jabar tetap tenang, penanganan PMK hewan di Jabar tertangani dengan baik menjelang Idul Adha bulan depan, jangan khawatir," katanya dikutip dari liputan6.com, Senin (20/6). Sejauh ini, sambung dia, 40 persen hewan ternak di Jabar yang terpapar PMK sudah dinyatakan sembuh. Ridwan Kamil berharap dengan tingkat kesembuhan yang tinggi, penyebaran virus PMK bisa secepatnya dikendalikan. "40 persen dari yang terpapar sudah sembuh, dengan tingkat kesembuhan yang membaik ini diharapkan secepatnya PMK ini bisa kita kendalikan," tandasnya. Sedangkan untuk sapi perah, saat ini di Jabar totalnya berjumlah 76 ribu ekor. Menurutnya, infeksi PMK akan memengaruhi 80 persen suplai susu yang dibutuhkan masyarakat. "Kalau ada satu sapi perah terkena PMK produksinya bisa turun sampai 80%. Jadi sangat memengaruhi suplai susu di Jabar yang kita butuhkan sehari-hari," tegas Kang Emil, sapaan karibnya. Terkait vaksinasi PMK pada hewan ternak, Kang Emil menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi PMK pada hewan ternak di Jabar dilakukan tiga tahap yakni suntikan pertama, kedua, dan booster. "Sama seperti vaksinasi Covid-19, ada suntikan pertama, kedua dan booster," ujar Kang Emil. Bagi hewan ternak yang sudah diperiksa sehat dan cukup umur, kata Kang Emil, akan diberikan sertifikat yang dipasangkan pada leher hewan. Hal itu menandakan bahwa hewan tersebut sehat dan siap untuk dikonsumsi. "Semua yang sehat akan dikasih sertifikat yang bisa dicek menggunakan handphone. Jadi nanti di setiap kuping sapi sehat bisa di-scan barcode-nya, menandakan itu siap untuk dilakukan kegiatan khususnya untuk sapi potong," paparnya. Adapun target vaksinasi PMK pada minggu ini menyasar 2.000 ekor sapi di lima daerah sentra sapi di Jabar. Diantaranya Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Sumedang. "Target vaksinasi di minggu ini, 2.000 ekor sapi se-Jabar di lima besar sentra sapi," tuntas Kang Emil. (lip/ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X