METROPOLITAN.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah mewarning pemborong proyek revitalisasi Masjid Agung senilai Rp26 miliar dapat menyelesaikan pekerjaannya sebelum Desember 2022 ini. Warning ini diberikan untuk mengantisipasi agar proyek pembangunan Masjid Agung tidak lagi mangkrak seperti tahun lalu. "Saya cek (proyek Masjid Agung) sedang tandatangan kontrak saat ini. Kalau berkaca dari pengalaman yang kemarin, kita menginginkan akhir proyek itu cepat diawal Desember, supaya tidak nyebrang tahun," kata Syarifah Sofiah kepada wartawan, baru-baru ini. Menurut Syarifah Sofiah, untuk memperkuat pengerjaan tidak lagi menyebrang ke akhir tahun. Pemkot Bogor melibatkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bogor dalam proyek pekerjaan revitalisasi Masjid Agung. "Pasti nanti kita akan cek langsung juga ke lapangan. Kemudian ada pendampingan dari Kejaksaan dari awal kita sama-sama ngecek kesiapannya," ujar Syarifah Sofiah. Sementara itu, Kepala Bagian Pengadaan Barang Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor, Agnes Andriani Kartika Sari membenarkan bahwa untuk pembangunan Masjid Agung lanjutan sudah ada penetapan pemenang. Saat ini, kata dia, sedang dalam proses penandatanganan kontrak. “Posisi saat ini sudah proses tanda tangan kontra di Dinas PUPR (Pekerjaan Umum Penataan Ruang, red),” kata Agnes, belum lama ini. Dari dua penyedia jasa yang melakukan penawaran, PT Cipta Prima Selaras ditetapkan sebagai pemenang setelah melakukan penawaran sebesar Rp25,8 miliar. Sedangkan, CV Utama Jaya yang berada di posisi kedua, melakukan penawaran sebesar Rp21,2 miliar, dari pagu anggaran senilai Rp26,2 miliar. (rez)