METROPOLITAN.id - Korban bencana banjir bandang dan longsor di Kecamatan Pamijahan dan Leuwiliang, Kabupaten Bogor mendapat bantuan dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Bekerjasama dengan Rumah Zakat, bantuan yang diberikan senilai Rp200 juta. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis dan diterima langsung Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan di kantor Bupati Bogor, Cibinong, Selasa (5/7) Anggota Badan Pelaksana Bidang Kesekretariatan Badan dan Kemaslahatan BPKH RI, Rahmat Hidayat mengatakan, bantuan tersebut diperuntukkan bagi kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana alam. Nantinya, bantuan tersebut diberikan dalam bentuk logistik seperti makanan, perlengkapan kesehatan dan lainnya. "Kami dari BPKH berkolaborasi dengan Rumah Zakat menyiapkan Rp200 Juta untuk kebutuhan dasar, seperti makanan, logistik, perlengkapan kesehatan, perlengkapan dapur dan kebutuhan mendesak lainnya," kata Ahmad. Menurutnya, bantuan kemanusiaan itu merupakan bentuk komitmen BPKH dengan Rumah zakat dalam meringankan beban korban banjir. Anggaran yang dikeluarkan tersebut bersumber dari nilai manfaat haji. "Dana ini tidak diambil dari dana haji, tapi dari nilai manfaat atau keuntungan dari pengelolaan dana abadi umat, manfaatnya kembali ke umat dalam bentuk kemaslahatan untuk masyarakat," ungkapnya. Dana tersebut selanjutnya diserahkan ke Rumah Zakat untuk dibelanjakan kebutuhan warga terdampak bencana. Artinya, warga tak menerimanya dalam bentuk uang tunai. "Dananya kita transfer ke Rumah Zakat, kemudian Rumah Zakat yang membelanjakan kebutuhan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Bogor tinggal menerima bersih," terangnya. Di tempat yang sama, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengaku bantuan dari BPKH dan Rumah Zakat sangat membantu masyarakat terdampak bencana di wilayahnya. Sebab, warga terdampak masih membutuhkan bantuan untuk bisa segera pulih. "Ini sangat membantu bagaimana kebutuhan masyarakat di sana, paska bencana itu masih banyak yang perlu dibantu dari kebutuhan dasar, kebutuhan sandang, pangan dan lainnya," beber Iwan. Iwan menjelaskan, Pemkab Bogor saat ini sedang fokus dalam pembangunan kembali infrastruktur dan rumah warga yang rusak akibat bencana itu. "Intinya pemerintah fokus membangun infrastruktur dan bantuan dari para relawan ini sangat membantu masyarakat. Kami juga Kami sangat menunggu bantuan dari yang lainnya supaya masyarakat tercukupi kebutuhan dasarnya," tandasnya. (fin)