Senin, 22 Desember 2025

Dukungan Terus Mengalir, Relawan Yakin Ade Yasin Tidak Bersalah

- Selasa, 9 Agustus 2022 | 23:06 WIB

METROPOLITAN.id - Persidangan kasus dugaan suap yang menyeret Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin kini masih berjalan dan terus menjadi perhatian publik. Doa dan dukungan masih mengalir untuk Ade Yasin, diantaranya salah seorang relawan Balad Ade Yasin (Balas AY), Kusnadi. Pada awalnya, ia mengaku tidak percaya dengan apa yang menimpa Bupati Bogor Ade Yasin saat ditangkap oleh KPK sebagaimana pemberitaan yang saat itu merebak, yakni OTT oleh KPK menjelang Idul Fitri tahun 2022. "Setelah adanya beberapa kawan yang mengkonfirmasi barulah saya yakin peristiwa itu benar adanya," katanya, Selasa (9/8). "Sepengetahuan saya, bupati juga pernah menjadi seorang praktisi sebelum menjadi seorang birokrat. Sehingga tidak mungkin bertindak sebodoh itu seperti yang diberitakan banyak media baik online maupun cetak," imbuh Kusnadi. Menurutnya, banyaknya berita-berita yang menyudutkan tak membuat dirinya untuk tergiring dengan pemberitaan saat itu. Dengan penuh keyakinan, ia membuat pernyataan yang dapat dipahami bahwa tiada seorang pun berhak memvonis seseorang yang belum melalui proses peradilan. "Tersiar berita yang berkembang dengan dipemberitaan pada saat Ibu Ade Yasin yang biasa dipanggil oleh para pendukungnya itu mengatakan bahwa ini adalah inisiatif membawa bencana," ujarnya. Sebagai seorang praktisi dan juga salah satu pendukung Ade Yasin, tentunya ia melihat peristiwa yang berkembang sempat berpikir mengapa Ade Yasin yang dikenal dekat dengan para pendukungnya ini tidak melakukan upaya hukum dengan melakukan pra-peradilan. "Karena fakta yang ada sesungguhnya tidak pernah ada suatu peristiwa orang tertangkap tangan, yang sejatinya yang tertangkap adalah para pelaku suap yang membuat bupati terseret dalam lingkar inisiatif seseorang, yang sesungguhnya tidak diketahui bupati yang notabene bukan atasan langsung," tukasnya. "Sedang kan atasan langsung nya saja tidak mengetahui atas tindakannya. Bagaimana mungkin seorang kabag bisa langsung melakukan suatu tindakan yang tidak diketahui oleh atasan langsungnya? kecuali ada niat untuk menguntungkan diri sendiri dengan dalih adanya permintaan dari oknum lembaga yang seharusnya menjadi palang pintu tindak pidana korupsi," tambah Kusnadi. Setelah melihat proses persidangan, barulah pihaknya mengerti mengapa Ade Yasin tidak melakukan upaya praperadilan dan lebih baik mengungkapkan fakta-fakta didalam persidangan. Dibandingkan melakukan upaya yang hanya menyangkut administrasi seperti praperadilan. "Karena Ibu Ade Yasin yakin dia tidak bersalah. Akan tetapi proses persidanganlah yang mesti ditempuh untuk mengungkapkan kebenaran yang sebenarnya," paparnya. Barulah ia mengerti apa itu 'inisiatif membawa bencana' yang mana secara terang terungkap bahwa itu adalah keinginan seseorang yang ingin mengambil keuntungan dari suatu peristiwa. Ia pun menuliskan catatan sebagai bentuk dukungan buat Ade Yasin. Berikut kutipannya : Tiada satu fakta pun yang terungkap adanya keterlibatan Bu Ade yang terungkap di pengadilan, yang hanya seperti Pohon rindang yang menjadi pegangan ketika badai melanda. Akankah keadilan masih Terang menyinari negeri ini…? Akankah Majelis Hakim sebagai wakil Tuhan akan melihat fakta suatu peristiwa dengan nuraninya.? Teruskan perjuanganmu untuk mengungkapkan kebenaran… Berjuang lah wahai kawan… Kami yakin kegelapan akan kembali bersih terang… “Kami yakin ibu akan kembali memimpin di bumi Pancakarsa yang kami cintai," (*/ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X