METROPOLITAN.id - Proyek revitalisasi Pasar Parungpanjang milik Perumda Paser Tohaga yang dilaksanakan oleh PT. Hendra Putra Jaya (HPJ) saat ini diklaim telah mencapai progres 70 hingga 80 persen. Hal ini disampaikan Kepala Unit Pasar Parungpanjang Erick Ibnu Affan saat di konfirmasi pasca kunjungan peninjauan langsung oleh Direktur Umum (Dirum) Perumda Pasar Tohaga, Dadun S. Abdurrazaq beserta jajaran dan Dewan Pengawas. "Progresnya sudah mencapai 70 hingga 80 persen. Ada total 1.300 kios dan los yang dibangun, dalam dua lantai. Saat ini sudah mulai tahap awal pembangunan jalan lingkar di dalam pasar, rencananya antara conblock atau beton," kata Erick Ibnu Affan kepada Metropolitan.id, Kamis (1/9). Erick menjelaskan, secara keseluruhan di Pasar Parungpanjang terdapat 800 orang pedagang yang memiliki KTB atau Kartu Tanda Berdagang. Selama berjalannya proses pembangunan pasar, seluruh pedagang tetap berjualan di Tempat Penampungan Sementara (TPS). "Berdasarkan data dan informasi yang kami terima, sudah hampir 90 persen pedagang telah mengajukan pembelian kios dan los di pasar baru, baik secara tunai maupun kredit. Bahkan untuk lantai dasar saat ini sudah penuh," ungkapnya. Erick menambahkan, dalam kunjungan peninjauan di Pasar Parungpanjang, Dirum Perumda Pasar Tohaga berpesan agar petugas unit Pasar Parungpanjang terus mengawal dan mengawasi proses dan progres dari pembangunan pasar tersebut. "Karena direncanakan, bangunan pasar Parungpanjang yang baru ini harus bisa digunakan pada bulan Desember 2022 atau paling lambat pada bulan Januari 2023," pungkasnta. (sir/b/ryn)