METROPOLITAN.id - Sadis apa yang dilakukan K warga Desa Sukamulya Kecamatan Sukamakmur, yang sampai hati membakar istrinya SA hidup-hidup dengan tiga botol bensin di dalam kamar. Kejadian tersebut diketahui oleh tetangganya yang curiga kepada K membawa tiga botol bensin kedalam rumahnya. "Istrinya (SA,red) sedang berada di dalam kamar saat upaya pembakaran itu terjadi," kata Kapolsek Sukamakmur Iptu Sutopo Pranolo Pelaku lalu datang menyiram bensin dan membakar kamar tidur tempat istrinya berbaring sambil main HP. Namun aksi pelaku terciduk oleh salah satu tetangganya yang melihat "B tetangganya curiga melihat pelaku membawa 3 buah botol berisikan bensin," paparnya. Saat jejaknya diikuti oleh tetangganya tersebut, lanjut Sutopo, bensin yang dibawa ternyata digunakan untuk membakar kamar yang didalamnya ada istrinya sendiri yakni SA. "Korban sendiri dapat di selamatkan setelah mendapat pertolongan dari tetangga korban. Korban langsung dievakuasi ke puskemas terdekat," jelasnya. Akibat kejadian tersebut, SA mengalami luka pada kaki sebelah kiri, tepatnya bagian betis dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sementara itu, pelaku saat ini sudah diamankan di Polsek Sukamakmur untuk menjalankan pemeriksaan lebih lanjut. "Terkait motif pelaku, saat ini masih dilakukan pemeriksaan. Dugaan sementara, K kesal karena istrinya main hp melulu di kamar," ungkapnya. Sementara itu, Polisi telah mengamankan pelaku K yang sempat membakar istrinya. Tersangka K sendiri diketahui merupakan residivis yang baru dua hari keluar penjara setelah menjalani hukuman 2,5 tahun penjara dengan kasus pencurian motor. "Iya betul (mantan narapidana). Baru keluar penjara 2 hari. Kasusnya pencurian, (dipenjara) 2,5 tahun, tapi belum ada informasi jelas dipenjara di lapas mana," kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana. Desi menyebut K membakar istrinya diduga karena cemburu setelah melihat istrinya selalu main ponsel. K, yang baru dua hari bebas dari penjara, marah dan membakar istrinya hidup-hidup. (mam)