Senin, 22 Desember 2025

Waduh! Kantor Kecamatan Bogor Timur Dikepung Ratusan Hewan, Ada Apa?

- Rabu, 28 September 2022 | 14:28 WIB

METROPOLITAN.id - Ada yang tak biasa di Kantor Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor pada Rabu (28/9) pagi. Ratusan hewan mengepung kantor yang berlokasi di Jalan Raya Pajajaran itu. Mulai dari hewan seperti kucing, anjing hingga musang memadati ruangan basement di Kantor Kecamatan Bogor Timur. Imbasnya, ruangan basement Kantor Kecamatan Bogor Timur mendadak riuh dengan suara-suara binatang tersebut. Namun, kedatangan ratusan hewan ini bukan karena mereka lepas atau kabur. Melainkan, para hewan tersebut datang ke Kantor Kecamatan Bogor Timur didampingi masing-masing pemiliknya. Adapun, kehadiran ratusan hewan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengikuti kegiatan vaksinasi rabies dan konsultasi kesehatan hewan secara gratis yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor. "Jadi, hari ini kita melaksanakan vaksin rabies gratis untuk seluruh masyarakat Kota Bogor yang memiliki hewan peliharaan, bekerjasama dengan Kantor Kecamatan Bogor Timur," kata Kabid Peternakan di DKPP Kota Bogor, Drh Anizar kepada wartawan, Rabu (28/9). "Yang di vaksin itu hewan terancam tertular rabies seperti anjing, kucing, monyet dan musang," sambungnya. Menurutnya, sejak pendaftaran dibuka secara online, kurang lebih ada 200 orang yang mendaftarkan diri untuk mengikuti kegiatan vaksin rabies ini. Namun, pendaftaran tidak hanya dibuka secara online, pihaknya juga melayani pendaftaran yang dilakukan secara offline di lokasi kegiatan. "Untuk yang daftar online hingga saat ini sudah ada 200 orang, kalau offline ada 100 dan bisa bertambah lagi sampai sore kita nunggu," ucap dia. "Hari ini kita menyediakan vaksinasi sebanyak 700 dosis untuk 700 ekor hewan terancam tetular rabies," sambungnya. Sementara, dijelaskannya, untuk warga Kota Bogor yang tidak bisa datang ke Kantor Kecamatan Bogor Timur untuk mengikuti kegiatan vaksin rabies bagi hewan peliharaannya, mereka bisa langsung datang ke Kantor DKPP Kota Bogor. "Nah buat warga Kota Bogor yang tidak bisa datang hari ini kita persilahkan untuk datang ke kantor DKPP, kita buka selama jam kerja atau setiap hari, jadi silahkan datang kesana dan tidak dipungut biaya atau tetap gratis," imbuhnya. Soal penyebaran penyakit rabies di Kota Bogor, dituturkan dia, memang untuk Kota Bogor sampai saat ini masih dalam posisi belum ada rabies. Meski begitu, karena diketahui rabies ini penyebabnya karena virus, maka salah satu upaya ampuh untuk melakukan pencegahan yakni melalui program vaksinasi. "Jadi vaksinasi ini menjadi suatu langkah paling tepat agar kita bisa terhindar dari rabies, karena mengingat penyakit rabies ini bisa menularkan dari hewan ke manusia," ungkapnya. "Sangat penting, karena ini untuk pencegahan rabies dan bisa menular kepada manusia, makanya kita jaga kesehatan hewannya sekalian jaga kesehatan manusianya," lanjut dia. Atas dasar itu, dirinya mengimbau kepada para pemelihara hewan di Kota Bogor untuk bersama-sama menjaga secara rutin kesehatan hewan peliharaannya dengan melakukan vaksinasi setiap tahunnya. "Vaksinadi kucing atau rabies ini kita lakukan setiap satu tahun sekali, karena masa ilangannya itu persatu tahun sekali. Makanya, yang punya kucing silahkan melakukan vaksinasi secara rutin agar hewannya sehat dan manusianya juga sehat," ujarnya. Sementara itu, salah seorang warga Kota Bogor yang mengikuti program vaksin rabies, Novi mengaku terbantu dengan adanya program ini. Sebab, sebagai penyayang binatang dan sudah menganggap hewan-hewan peliharaannya sebagai anggota keluarga sendiri, tentu menginginkan kesehatan. "Programnya menarik sekali. Dan kita inginnya hewan-hewan di rumah itu sehat, karena kalau ada yang sakit kan kita sedih yah," katanya. "Apalagi, program ini gratis dan kalau di dokter kan biasanya lumayan ya harganya, sementara kucing kita banyak, jadi bagus gitu bisa menghemat," ujar perempuan yang memiliki 9 kucing di rumahnya tersebut. (rez)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X