METROPOLITAN.id - Bocah hanyut di Sungai Cisadane, Kota Bogor akhirnya ditemukan pada Minggu (9/10), setelah 15 jam dilakukan pencarian. Korban yang diketahui berinisial BNA (12) itu ditemukan di wilayah Setu Gede, Kecamatan Bogor Barat, atau sejauh lima kilometer dari titik lokasi awal tenggelam. BNA sendiri dinyatakan hanyut saat bermain di Sungai Cisadane, tepatnya di Kapling Panorama RT 6/5, Kelurahan Sindangbarang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor pada Sabtu (8/10) sekitar pukul 16:00 WIB. "Korban sudah ditemukan di wilayah Setu Gede pada pukul 7:30 WIB," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Theo Patrocinio kepada wartawan Minggu (9/10). "Ditemukan oleh SAR gabungan di wilayah Setugede, 5 KM dari TKP korban meninggal dunia," sambungnya. Sebelum korban ditemukan meninggal, dilanjutkan Theo, sekitar pukul 16:00 WIB korban bersama ketiga temannya bermain di kolam kecil tak jauh dari rumahnya. Saat itu BNA yang seorang diri tiba-tiba saja turun ke bawah menuju aliran Sungai Cisadane hingga akhirnya diketahui menghilang. "Korban (saat itu) sempat ditegur oleh ketiga temannya tapi tidak dihiraukan dan hanya menjawab 'Jangan bilang ke Ayah'. Kemudian korban melepas alas kakinya untuk bermain dipinggir aliran air sungai Cisadane," ungkap Theo. Tak lama setah itu, sejumlah saksi mata sudah tidak melihat keberadaan korban lagi. Setelah mendapatkan laporan adanya korban tenggelam, tim SAR gabungan langsung melakukan penyisiran di Aliran Sungai Cisadane. "Setelah hampir delapan jam dari laporan ada orang hilang, petugas gabungan menemukan korban di kawasan Setu Gede dalam keadaan telah meninggal dunia," imbuhnya. Saat ini, ditambahkannya, korban langsung di makamkan di pemakaman umum Sindangbarang pada pukul 10:00 WIB. (rez)