METROPOLITAN.id - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Daen Nuhdiana mengapresiasi Kodim 0621/Kabupaten Bogor dan Korem 061/Suryakancana yang telah membuka akses jalan dari Kampung Cijantur Desa Rabak Kecamatan Rumpin dan Kampung Cilangkap Desa Banyuasih Kecamatan Cigudeg. "Saya apresiasi jajaran TNI Kodim Kabupaten Bogor, Korem Suryakancana, bersama Pemkab Bogor yang sudah membuka akses jalan," ujar Daen. Dulunya, akses jalan tersebut hanya setapak. Namun kini, jalan sepanjang 1,7 kilometer tersebut sudah dibuka dan dilebarkan sekitar 10 meter. "Akses jalan ini mempersingkat waktu. Biasanya masyarakat dari Cilangkap Kecamatan Cigudeg memutar arah menuju Rumpin. Tapi adanya akses ini mempersingkat waktu," ungkapnya. Daen pun menilai jalan tersebut sangat bermanfaat untuk masyarakat. Selain itu, diharaokan mampu meningkatkan ekonomi warga karena aksesibilitas yang mudah. "Ekonomi pasti meninggkat, sebab warga sebagian yang tinggal di sana juga petani. Adanya akses tersebut bisa mempersingkat waktu," katanya. Sebelumnya, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letjen TNI Agus Subiyanto turun ke Kabupaten Bogor. Didampingi Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Gan Gan Rusgandara, Agus menijau lokasi pembukaan jalan lewat kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-115.. Pembukaan akses jalan menghubungkan Kampung Cilangkap Desa Banyuasih Kecamatan Cigudeg dan Kampung Cijantur Desa Rabak Kecamatan Rumpin sepanjang 1,7 kilometer. Akses jalan ini akan menjadi jalan poros tengah Rumpin dan Cigudeg hingga mengakses menuju pusat ibu kota Bogor Barat di Cigudeg. “TMMD Ke-115 ini, dilakukan serentak di seluruh Indonesia yang dilakukan oleh Kodim dan pemda setempat. Pembukaannya itu dilakukan 11 Oktober dan ditutup pada 9 November 2022,” ujar Agus saat meninjua jalan. Menurutnya, ada dua kegiatan yakni fisik dan nonfisik yang dilakukan selama TMMD. Salah satu kegiatan fisiknya adalah membuka akses jalan tersebut yang sebelumnya hanya setapak kemudian dilebarkan sehingga bisa dilalui kendaraan roda empat. “Pembukaan jalan ini tujuannya untuk memudahkan akses masyarakat dan meningkatkan ekonomi,” ungkapnya. Sementara untuk kegiatan nonfisik, jajaran TNI juga memberikan berbagai penyuluhan, seperti wawasan kebangsaan. Agus juga mengajal semua pihak turun menjaga alam dengan menanam pohon. “Selain fisik, untuk nonfisiknya kita juga ada penyuluhan wawasan kebangsaan dan penyuluhan lainnya, seperti cara memperlakukan alam itu sendiri dengan menaman pohon,” terang Agus. (mul/b/fin)