METROPOLITAN.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) secara resmi menutup Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada Selasa (25/10).
-
Penutupan ini dilakukan menyusul kondisi tangga JPO Paledang dinilai membahayakan bagi pengguna fasilitas.
Namun, penutupan ini tidak berlaku untuk semuanya, melainkan hanya pada bagian tangga yang dilapisi besi karena kondisinya sudah mulai keropos.
"Jadi tadi dengan pak Kepala Stasiun (Bogor) Waluyo kami sepakat untuk menutup bagian itu, bagian itu karena bahaya kita tutup untuk kemudian warga diarahkan untuk menggunakan tangga yang (dilapisi) beton," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya usai meninjau JPO Paledang, Selasa (25/10).
Menurut Bima Arya, sebenarnya untuk penutupan JPO Paledang ini, merupakan solusi jangka pendek yang dimiliki pemerintah. Sementara, jangka panjangnya nanti adalah membongkar JPO itu, karena akan digantikan dengan pembangunan skybridge.
"Jadi itu jangka pendeknya sembari mungkin nanti Dishub akan memperbaiki untik sementara. Untuk jangka panjangnya kami merencanakan akan membongkar JPO (Paledang) itu secara permanen," ucap Bima Arya.
"(Skybridge) ini akan menggantikan jembatan yang itu (JPO Paledang), warga akan bergeser sedikit jalannya tetapi tidak ada masalah karena pedestriannya kita akan rapihkan," ujarnya.
Diketahui, kondisi JPO Paledang yang menjadi penghubung warga masuk ke Stasiun Bogor ini nampak memprihatinkan.
Sudut-sudut besi konstruksinya nampak berkarat hingga berlubang. Hal ini tentunya akan membahayakan masyarakat ketika melintas. (rez)