Senin, 22 Desember 2025

Turun ke Bogor, Menkes Sebut Kasus Gagal Ginjal Akut Menurut Drastis Sejak Pelarangan Obat Sirup

- Rabu, 2 November 2022 | 15:02 WIB

METROPOLITAN.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut kasus gagal ginjal akut di Indonesia sudah turun sangat drastis. Ia mengeklaim penurunan terjadi setelah pemerintah menghentikan sementara penggunaan obat sirop untuk pengobatan anak. Hal tersebut disampaikan Menkes Budi Gunadi usai peluncuran produk Alat Kesehatan Dalam Negeri (AKD) di Citeureup, Kabupaten Bogor, Rabu (2/11). "Gagal ginjal sudah menurun drastis semenjak diberhentikan (penggunaan obat sirup untuk anak)," ujar Budi Gunadi. Bahkan menurutnya, kasus meninggal akibat gagal ginjal akut dari yang semula sebanyak 5-8 kasus per hari sudah turun bahkan mencapai zero kasus. Untuk angka kasus harian, jumlahnya juga disebut mengalami penurunan drastis. Awalnya, kasus gagal ginjal akut ini mencapai 10 kasus per hari. Namun saat ini, berkurang di angka satu kasus. "Terjadi penurunan yang sangat drastis dari yang tadinya meninggal lima sampai delapan per hari, sekarang sudah turun satu per hari, bahkan nol. Kasusnya juga tadinya 10 sekarang turun ke satu, paling banyak dua," katanya. Terkait tindakan hukum terhadap perusahaan farmasi yang memproduksi obat sirop mengandung cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG), Budi Gunadi menyerahkan hal tersebut ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sebab, hal ini menjadi wewenang BPOM "Itu wewenang BPOM (penindakan perusahaan farmasi)," tandas Budi Gunadi. (fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X