METROPOLITAN.id - Kepala BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas membenarkan korban meninggal kecelakaan maut di kawasan Puncak Bogor pada Sabtu (5/11), merupakan anggota Tagana Kota Bogor. Korban diketahui bernama Teguh Julian Agung Mahardika. "Iya benar. Korban sempat dibawa ke rumah sakit, kritis, terus sempat sadar dulu namun meninggal dunia," kata Teo kepada wartawan, Minggu (6/11). Sementara itu rekan almarhum di Tagana Kota Bogor, Arman Maulana mengaku kehilangan atas kepergian korban. Sebab, almarhum merupakan sosok yang baik dan bertanggung jawab, terkhusus saat ada misi kemanusiaan. "Almarhum orang yang baik dan bertanggung jawab apalagi saat ada misi kemanusiaan, beliau orang yang gigih dan semangat," katanya. "Saat ini korban sudah dimakamkan pihak keluarga," ujar Arman Maulana. Terpisah, Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Angga Nugraha menuturkan, korban meninggal dunia karena mengalami luka cukup parah, yakni luka patah pada bagian kaki kanan dan memar di kepala serta dada. Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Sabtu (5/11). Akibatnya, satu orang dikabarkan meninggal dunia. Informasi yang dihimpun, kecelakaan maut tersebut terjadi di Jalan Raya Puncak, Kecamatan Megamendung sekira pukul 13:00 WIB. Kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan sepeda motor yang saling bertabrakan atau adu banteng. "Iya betul (terjadi kecelakaan), motor dengan motor," kata Kapolsek Megamendung AKP Eddy Santosa saat dikonfirmasi. Menurutnya, korban kecelakaan langsung dibawa ke RSUD Ciawi. Kecelakaan tersebut kini ditangani Unit Laka Polres Bogor. "Sudah ditangani Unik Laka Polres Bogor," tandasnya. (rez)